Bingung Mengatasi Anak Tantrum? Simak Penjelasan dr Aisah Dahlan Berikut Tentang Cara Menangani Emosi Anak

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Orang tua terkadang bingung bagaimana cara menangani emosi anak dengan tepat. Apalagi ketika anak sampai mengalami tantrum, atau ledakan emosi. Banyak yang tidak tahu cara tepat menghadapi tantrum pada anak.

Untuk diketahui, pada anak-anak ternyata sudah banyak merasakan banyak kategori emosi yang ada di otaknya, namun kadang mereka masih bingung dalam mengontrol emosinya. Maka menjadi tugas orang tua untuk mengetahui cara menangani emosi anak dengan tepat.

Dijelaskan oleh dr Aisah Dahlan, pada anak kecil usia sebelum baligh ada 4 macam emosi dasar yang terdiri dari emosi semangat, emosi sedih, emosi takut, dan emosi marah. Yang seringkali secara berubah-ubah mereka tunjukan.

Pada anak kecil, masil lebih banyak kategori emosi negatif dari pada emosi positif, sehingga beberapa anak apalagi di masa-masa tertentu bisa lebih sering marah atau tantrum, merasa takut, menangis, dan sebagainya.

Itu semua wajar, namun penting bagi orang tua membantu anak mengontrol emosinya. Untuk apa?

Agar anak bisa keluar dari emosi-emosi negatifnya. Dokter Aisah menjelaskan, layaknya orang dewasa yang bisa mengalami depresi saat terlalu lama pada emosi sedih, putus asa dan sebagainya. Anak pun begitu.

BACA JUGA:Yuk Kenalan sama Emosi Anak! Berikut Penjelasan dr Aisah Dahlan tentang 4 Emosi Dasar pada Anak

BACA JUGA:Pentingnya Membentuk Watak Anak, Begini Penjelasan dr Aisah Dahlan tentang Watak Anak dalam Pandangan Islam

Saat terlalu larut dengan emosi negatifnya bisa mencapai tahap depresi. Disinilah pentingnya peran orang tua untuk mendampingi anak mengontrol emosinya.

Lalu apa saja yang sebaiknya orang tua lakukan untuk menangani segala emosi yang muncul pada anak? Berikut penjelasan dr Aisah Dahlan berkaitan tentang penanganan emosi anak.

Cara Menangani Emosi Anak

Saat anak menunjukan emosi yang ada di otak dan yang dia rasakan, orang tua bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk menangani dan membantu anak mengontrol emosinya.

1. Pahami Emosi Anak

Seperti yang dicontohkan dr Aisah Dahlan, saat anak sedang merasa capek dan bosan, maka artinya ada ketegangan yang terjadi di otak dan emosinya.

Sumber: