Bingung Mengatasi Anak Tantrum? Simak Penjelasan dr Aisah Dahlan Berikut Tentang Cara Menangani Emosi Anak

Apapun jenis emosi yang diluapkan anak, mereka hanya ingin orang tua memahaminya. Jadi berikan kalimat dan perilaku yang memvalidasi emosi anak.

Seperti, "Iya bunda juga tahu, kamu bosan ya Nak."

Apalagi pada anak dengan watak ekstrovet, dr Aisah mengatakan bahwa anak ekstrovert akan lebih banyak punya energi untuk bermain di luar rumah. Maka tentu akan lebih mudah bosan juga.

Maka orang tua juga diharapkan melakukan sesuatu untuk mengontrol emosi anak. Seperti saat merasa bosan, maka orang tua perlu kreatif mencari kegiatan untuk anak.

Begitu juga dengan emosi anak lainnya, seperti saat merek bilang, "Bunda, aku capek, aku ngga paham, aku kesal, aku lapar, dsb." Sebagai prang tua perlu mengerti.

Cara mengontrol emosi ini bisa juga dengan mengajak anak untuk mengatur nafas agar lebih tenang. Atau sebagai muslim, dengan diajak beristighfar.

"Karena secara fitrah itu ada di otak anak, kita pahami dulu baru kemudian mengatasinya."

"Sayangnya banyak orang tua tidak memahaminya. Jika tidak diterima dan memahami, bagaimana cara mengatasinya." tegas dr Aisah Dahlan.

Jadi pada setiap emosi yang anak luapkan kuncinya adalah orang tua menerima dan memahami dulu bentuk emosi yang anak sampaikan. Baru setelah itu orang tua bisa dengan lebih bijak mencari solusi dan cara untuk mengatasi atau memvalidasi emosi anak dengan penanganan yang tepat.(*)

Sumber: