Siapa Saja yang Berisiko Tinggi Terkena Stroke Selain Lansia usia 60 Tahun ? Yuk Wujudkan Hidup Sehat

Siapa Saja yang Berisiko Tinggi Terkena Stroke Selain Lansia usia 60 Tahun ? Yuk Wujudkan Hidup Sehat

Siapa saja yang berisiko tinggi terkena stroke-ilustrasi Siapa saja yang berisiko tinggi terkena stroke-freepik.com

Riwayat TIA (serangan iskemik transien) atau stroke ringan juga membuat seseorang lebih berisiko terserang stroke.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak garam (natrium) dalam makanan dapat meningkatkan tekanan darah.

BACA JUGA:Cegah Stroke! Inilah 4 Tips Menjaga Tubuh Agar Terhindar dari Penyakit Stroke yang Wajib Dilakukan Sejak Dini

BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tahu! Inilah 5 Cara Mencegah Stroke Sejak Dini agar Bisa Selalu Sehat dan Ceria di Masa Tua

4. Memiliki Riwayat Diabetes

Seperti yang sudah dikatakan, bahwa diabetes juga suatu kondisi yang dapat meningkatkan risiko stroke. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan, diabetes ini merupakan salah satu penyakit bagi kalian yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula.

Oleh karena itu, diabetes ini dapat menyebabkan gula menumpuk di dalam darah, sehhingga mencegah oksigen dan nutrisi masuk ke berbagai bagian tubuh, salah satunya otak.

5.Tekanan Darah Tinggi

Selain diabetes, orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi juga berisiko terkena stroke.

Bahkan, tekanan darah tinggi ini merupakan penyebab utama stroke dan merupakan penyebab utama peningkatan risiko stroke diantara penyakit kronis lainnya.

BACA JUGA:Waspada, Kadar Trigliserida Terlalu Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Stroke pada Lansia 60 Tahun

BACA JUGA:Ternyata Inilah Khasiat Daun Salam untuk Melawan Penyakit, Cegah Diabetes hingga Stroke

Lantas, seperti apa orang yang dianggap memiliki tekanan darah tinggi? Seseorang yang memilki tekanan darah tinggi yakni seseorang yang memiliki tekanan darah 140/90 atau lebih tinggi.

Nah, jika tekanan darah sudah lebih dari 140/90, kalian perlu berhati-hati dalam menjaga pola hidup. Sebab, tekanan darah tersebut dapat merusak pembuluh darah arteri yang mensuplai darah ke otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: