Cara Efektif Membiasakan Anak Menghafal Al-Qur'an sejak Dini, Ini Tips Hafal Cepat dari dr Aisah Dahlan

Cara Efektif Membiasakan Anak Menghafal Al-Qur'an sejak Dini, Ini Tips Hafal Cepat dari dr Aisah Dahlan

Cara membiasakan anak menghafal al-Qur'an sejak dini menurut dr Aisah Dahlan.-draisahdahlan/ ig-

“Anak-anak dimana otaknya masih fresh, enggak mikirin yang lain lain, maka kita minta sebisanya mereka mulai menghafal Quran,” tutur dr Aisah menganjurkan para orang tua.

Nah berikut ini tips cara pendekatan kepada anak yang efektif untuk mulai membiasakan menghafal al-Qur'an.

1. Gunakan Pendekatan yang Menyenangkan

Saran dari dr Aisah Dahlan bagi orang tua yang ingin mulai menjadikan anak suka dengan al-Qur'an adalah gunakan pendekatan yang menyenangkan tetap hadirkan aktifitas seru seperti bermain, sebab otak meraka masih otak bermain.

BACA JUGA:Pentingnya Membuat Anak Merasa Dicintai, Ini Tips Parenting dr Aisah Dahlan dalam Memahami Bahasa Kasih Anak

BACA JUGA:Merasa Sulit Berdialog dengan Anak? Coba Tips Parenting dr Aisah Berikut Ini Bikin Anak Lebih Mudah Diarahkan

Karena berbeda dengan orang dewasa yang sudah bisa menentukan prioritas, banyak yang juga harus ditangani secara bersamaan. Sedangkan pada anak pikirannya masih fokus pada bermain.

Maka agar menghafal tidak jadi aktifitas yang menekan dan membuat anak stres, orang tua perlu kreatif dalam menghubungkan aktifitas menghafal anak dengan permainan.

2. Gunakan Metode Pengulangan

Kemudian untuk metode yang digunakan, dr Aisah Dahlan merujuk pada metode mudah menghafal yang digunakan Imam Syafi'i.

“Sebetulnya Al Quran itu kalau menurut imam Syafi'I ya, itu gampang, baca aja satu ayat itu 40 kali maka hafal," tutur dr Aisah.

Jadi proses menghafal yang dianjurkan dr Aisah ini dengan metode mengulangi bacaan al-Qur'an 40 kali. Tidak 1 kali baca langsung tutup mata, namun 40 kali ini dibaca dengan melihat mushaf. Sambil diangan-angan, dan dipahami.

“Satu ayat itu 40 kali dibaca, bolak-balik ya, sebisanya termasuk artinya supaya kita tersambung neuron tentang makna dari ayat itu, makin kuat."

“Dibaca aja, lihat artinya, dibaca terus, baru setelah 40, yang mau ke 41 tutup mata, hafal Insya Allah, memang otak ini harus di repetisi, itulah makanya ada murojaah gitu ya," lanjut dr Aisah Dahlan menjelaskan.

BACA JUGA:Sudahkah Menjadi Contoh yang Baik untuk Anak? Begini Tips Parenting dr Aisah Dahlan untuk Para Orang Tua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: