Cerita Rakyat Pekalongan: Pangeran Sakti Kesultanan Cirebon dan Asal-usul Penamaan Desa Limbangan, Karanganyar

Cerita Rakyat Pekalongan: Pangeran Sakti Kesultanan Cirebon dan Asal-usul Penamaan Desa Limbangan, Karanganyar

Sejarah Desa Limbangan-Aghistna Muhammad-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Asal-usul penamaan Desa Limbangan ini diambil dari cerita rakyat yang beredar.

Dahulu kala saat Kesultanan Cirebon masih eksis, Pekalongan khususnya yang sekarang menjadi Kecamatan Karanganyar masih memiliki banyak hutan.

Di Karanganyar saat itu ada sebuah hutan yang disakralkan oleh penduduk sekitar, di dalamnya ada kerajaan jin yang dihuni oleh jin-jin besar.

Alhasil penduduk sekitar tidak ada yang berani memasuki hutan angker tersebut.

BACA JUGA:Cerita Rakyat Pekalongan: Sejarah Penamaan Kelurahan Bligo dan Perempatan Ngebrak di Kecamatan Buaran

Asal-usul Penamaan Desa Limbangan

Kisah ini dilansir dari buku "Mendongeng Pekalongan" yang disusun oleh Taufik Hidayat dan Akar Atya.

Buku ini mengumpulkan cerita-cerita rakyat yang hidup di tengah-tengah masyarakat Pekalongan.

Alkisah Kesultanan Cirebon mengirim seorang Pangeran sakti bersama 2 sahabat dan pasukannya ke Pekalongan, mereka ditugasi untuk membabat hutan angker di Karangayar.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Situs Baron Sekeber di Rogoselo, Sebuah Arca atau Perwujudan dari Tokoh Penjajah?

BACA JUGA:Situs Arkeologi Pekalongan: Arca Yoni yang Menakjubkan di Situs Nagapertala dari Masa Majapahit

Pangeran itu bernama Pangeran Limbangsari, sedangkan 2 sahabatnya bernama Waseso dan Karpen.

Pangeran Limbangsari konon masih keturunan dari tokoh Kerajaan Pajajaran yang terkenal, yakni Raden Kian Santang.

Di tengah perjalanan menuju hutan Karanganyar, mereka mendapat beberapa gangguan yang datangnya dari hewan-hewan sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: