Jejak Sejarah Ulama Pekalongan: Kedekatan KH Anshor Medono dengan Habib Ali bin Ahmad Al-Athas
Habib Ali Al-Athas Pekalongan-Shopee-
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kedekatan KH Anshor Medono dengan Habib Ali bin Ahmad Al-Athas menjadi pemandangan yang sangat luar biasa, dan patut dijadikan teladan.
Hubungan antar ulama lebih-lebih dari kalangan habaib dengan para kyai sudah terjalin sangat erat di Indonesia.
Sebab itulah yang menjadi kekuatan utama mengapa agama Islam bisa berkembang pesat di Indonesia ini.
Seperti yang akan dibahas dalam artikel ini, yakni kedekatan KH Anshor Medono dengan Habib Ali bin Ahmad Al-Athas.
BACA JUGA:Kedekatan Habib Ali bin Ahmad Al-Athas dengan Para Kyai dan Masyarakat Pekalongan
Kedua ulama asal Pekalongan ini memiliki hubungan yang cukup erat, dan diteruskan sampai keturunan para beliau.
Habib Ali bin Ahmad Al-Athas (Sahibul Sapuro) dan KH. Anshor bin KH. Abdullatif memang dikenal masyarakat sebagai ulama yang sangat ramah. Tak heran jika keduanya memiliki hubungan yang erat.
Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, berikut kisah kedekatan KH Anshor Medono dengan Habib Ali bin Ahmad Al-Athas.
Saat itu Masjid Raudhah yang didirikan oleh Habib Ali bin Ahmad Al-Athas menjadi pusat keagamaan di Kota Pekalongan.
BACA JUGA:Masa Kecil dan Perjalanan Pendidikan KH Anshor Pekalongan, Ayah dari KH Zakaria Anshor Medono
Mulai dari masyarakat umum sampai ulama-ulama besar di Pekalongan kerap berkumpul di masjid yang dibangun tahun 1933 M ini.
Banyak acara-acara keagamaan yang diadakan Habib Ali di Masji Raudhah, dari pembacaan kitab-kitab ilmu, pembacaan maulid, sampai pembacaan ratib dan wirid-wirid.
Acara-acara tersebut terus dilakukan Habib Ali Al-Athas dengan istiqamah, kita pun masih dapat mengikutinya, sekarang dipimpin oleh sang cucu yakni Habib Abdullah Baghir bin Ahmad bin Ali Al-Athas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: