Jejak Sejarah Ulama Pekalongan: Sosok Kyai Dibalik Berdirinya Pondok Pesantren Al-Mubarok Medono

Jejak Sejarah Ulama Pekalongan: Sosok Kyai Dibalik Berdirinya Pondok Pesantren Al-Mubarok Medono

MA Al-Mubarok Medono-Youtube andar882-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Artikel ini akan membahas tentang sosok kyai dibalik berdirinya pondok pesantren Al-Mubarok Medono, simak sampai habis ya.

Pekalongan memiliki banyak ulama dari kalangan habaib dan kyai yang kedalaman ilmunya tidak perlu diragukan lagi, oleh karena itu tak heran jika Pekalongan disebut sebagai Kota Santri, di samping sebutannya sebagai Kota Batik.

Karena memiliki banyak ulama, maka tak heran pula jika di Pekalongan ada banyak pondok pesantren dan majelis-majelis yang tersebar di berbagai daerah.

Salah satu pondok pesantren besar yang ada di Pekalongan adalah Pondok Al-Mubarok di Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat.

BACA JUGA:Kisah Menarik KH Anshor Ziarah ke Makam Dowo Pekalongan, sebuah Makam Wali Keramat di Kelurahan Medono

Saat ini Pondok Al-Mubarok memiliki banyak santri dari berbagai daerah, perkembangannya bisa dikatakan cukup pesat.

Jika kita menengok siapa sosok dibalik berdirinya Pondok Al-Mubarok, tentu tak akan merasa heran kalau pondok ini bisa sebesar sekarang.

Pendirinya adalah kyai alim yang telah menimba ilmu pada banyak ulama dan pondok pesantren, salah satu gurunya yang terkenal sebagai waliyullah adalah Mbah Kyai Siradj Payaman, Magelang.

Selain di pondok Payaman, beliau juga pernah mondok di Tebuireng (Jombang) dan di Pondok Uswatun Hasanah (Mangkang, Semarang).

BACA JUGA:Kepedulian KH Syafi'i Pringlangu pada Masyarakat Kota Pekalongan, Menjawab Semua Keluh Kesah Umat

BACA JUGA:Kisah Teladan KH Ghufron Achid Pekalongan, Kebijaksanaan Tokoh Ulama Alim

Beliau adalah KH. Anshor bin KH. Abdullatif, sosok kyai dibalik berdirinya Pondok Pesantren Al-Mubarok Medono, Pekalongan.

Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, KH. Anshor adalah pendiri dari ponpes besar di Pekalongan itu.

Sepulang dari Tebuireng, semangat mengaji Kyai Anshor tidak padam, beliau seringkali ikut mengaji kepada Habib Ali bin Ahmad Al-Athas di Masjid Raudhah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: