Lezat dan Bergizi, Inilah 5 Cara Mengolah Mie Instan yang Benar Menurut Ahli Gizi Agar Tubuh Tetap Sehat!

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Tahukah kalian bahwa cara mengolah mie instan yang benar menurut ahli gizi agar tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

Ya, meskipun mie instan dianggap kurang sehat untuk tubuh, namun jika kita mengolahnya  dengan baik dan benar, tubuh kita akan tetap aman dan sehat.

Lantas bagaimana ya  cara mengolah mie instan yang benar menurut ahli gizi tersebut? Simak informasinya sampai selesai.

Cara Mengolah Mie Instan yang Bena Menurut Ahli Gizi

Mie instan memang dikenal sebagai sajian favorit banyak orang. Hal ini dikarenakan, rasanya yang lezat dan enak.

BACA JUGA:Kitchen Hacks! 4 Cara Menyimpan Tahu Kuning Agar Tidak Basi dan Tetap Segar Berminggu-minggu dengan Benar

BACA JUGA:Cegah Tahu Basi Tanpa Kulkas! 5 Langkah Mudah Menyimpan Tahu Tanpa Kulkas Agar Tidak Basi Hingga 7-10 Hari

Selain itu, mie instan ini juga memiliki harga yang ramah dikantong dan mudah dibuat. Sehingga sangat praktis jika dinikmati pada waktu-waktu tertentu.

Namun, bayang-bayang mie instan sebagai makanan  yang tidak sehat seringkal menjadi mimpi burum kebanyakan orang.

Untuk itulah, kita perlu tahu bagaimana cara mengolah mie instan yang benar menurut ahli gizi tersebut.

Dokter spesialis gizi, Inge Permadhi menyatakan bahwa mie instan pada dasarnya terbuat dari karbohidrat. Hal ini dikarenakan, karena hampir sepenuhnya berasal dari tepung.

BACA JUGA:Grastis, Hanya1 Bahan! Cara Menyimpan Tahu Agar Tahan Lama Tidak Cepat Basi Dengan Garam Dapur dan Air Panas

BACA JUGA:Begini Cara Membuat Ketupat Agar Awet dan Tidak Cepat Basi Hasilnya Pulen, Anti Ribet Sambut Lebaran 2024!

Meskipun karbohidrat ini sangat dibutuhkan untuk tubuh, namun kita perlu membatasinya serta mengimbanginya dengan gizi lainnya agar lebih seimbang.

Seperti yang diutarakan oleh Inge bahwa makanan sehat harus seimbang, yakni ada karbohidratnya, proteinnya, lemaknya, dan kandungan lainnya.

Sementara mie instan sendiri banyak karbohidratnya, sehingga kalau mau sehat, kita perlu menambahkan protein, lemak, dan nutrisi lainnya agar tubuh tetap sehat dan kuat.

Sumber: