Wahana Edukasi Sejarah dan budaya Indonesia, Inilah 3 Museum di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi

Wahana Edukasi Sejarah dan budaya Indonesia, Inilah 3 Museum di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi

Museum Batik Pekalongan-review.bukalapak-

Museum yang berada di daerah Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen ini dibangun pada tahun 1977 untuk menyimpan temuan-temuan dari Situs Purbakala Sangiran.

Di dalam Museum Sangiran ada satu koleksi yang mendunia, banyak museum-museum purbakala di berbagai negara yang memajang duplikat koleksi dari Sangiran tersebut. Ia adalah fosil homo erectus yang paling lengkap dengan kondisi yang baik.

BACA JUGA:Ada Kerajaan di Pekalongan? Mari Menilik Situs Pendopo Krisna di Desa Lemah Abang Kecamatan Doro

Tarif masuk Museum Sangiran tidak terlalu mahal, untuk wisatawan domestik hanya dikenai biaya 8 ribu saja, sedangkan turis asing 15 ribu rupiah.

Selain tarif masuk, Anda juga perlu mempersiapkan tarif parkir dan angkutan wisata, sebab kendaraan Anda tidak bisa sampai langsung ke depan museum.

Untuk parkir sepeda motor dikenai biaya 2 ribu, dan tarif angkutan wisata 3 ribu satu kali jalan.

Museum Sangiran buka dari hari Selasa sampai Minggu pada jam 08.00 sampai 16.00 WIB. Tutup pada hari Senin untuk keperluan perawatan koleksi museum.

2. Museum Ranggawarsita

Museum di Jawa Tengah yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah Museum Ranggawarsita di Semarang, tepatnya di Jl. Abdul Rahman Saleh No.1 Kalibanteng Kulon, Semarang, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Situs Watu Bahan di Kecamatan Doro: Peninggalan Kuno yang Sudah Berusia 2 Juta Tahun yang Lalu

BACA JUGA:Situs Arkeologi Pekalongan: Candi Bagol di Kecamatan Doro yang Dibangun di Atas Punden Berundak

Museum Ranggawarsita akan mengajak Anda melihat sejarah wilayah Indonesia yang merentang dari zaman purbakala, zaman Hindu-Buddha, zaman Islam, hingga zaman Kolonial.

Melansir dari "Buku Panduan Museum Jawa Tengah Ranggawarsita" yang diterbitkan langsung oleh Museum Ranggawarsita Jawa Tengah pada tahun 2020, museum penting itu sudah mempunyai koleksi berjumlah 59.802 buah yang terbagi ke dalam 10 jenis.

Berikut rinci-an lengkapnya, Geologika (201 buah), Biologika (620 buah), Ethnografika (6.810 buah), Arkeologika (5.211 buah), Historika (318 buah), Numistika/Heraldika (44.966 buah), Filologika (37 buah), Keramologika (1.200 buah), Seni Rupa (397 buah), dan Teknologika (42 buah).

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Situs Baron Sekeber di Rogoselo, Sebuah Arca atau Perwujudan dari Tokoh Penjajah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: