Salahudin, Azmi dan Aaf Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Pekalongan dari PAN

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - DPD PAN Kota Pekalongan membuka pendaftaran bakal calon wali kota Pekalongan untuk Pilwalkot tahun 2024, Sabtu (1/6/2024) di Kantor DPD PAN Kota Pekalongan, Jalan Diponegoro No.43 G.

Pada hari pertama pembukaan pendaftaran, tiga tokoh langsung hadir untuk mengambil formulir. Ketiganya yakni Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin, Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir dan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Wakil Wali Kota Salahudin, menjadi tokoh pertama yang hadir sekitar pukul 09.30 WIB. Setelahnya, hadir Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir yang datang bersama sejumlah fungsionaris Partai Golkar sekitar pukul 10.00 WIB. Azmi mengambil dua formulir sekaligus, yakni untuk Ketua DPD Partai Golkar Kota Pekalongan Balgis Diab dan untuk dirinya sendiri.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid atau Aaf, menjadi tokoh ketiga yang datang mengambil formulir. Didampingi tim, Aaf hadir sekitar pukul 10.45 WIB.

Kehadiran para tokoh tersebut, disambut langsung oleh Ketua DPD PAN Kota Pekalongan, M Bagus Riza Astian didampingi jajaran pengurus dan Ketua Desk Pilkada DPD PAN Kota Pekalongan Makmur S Mustofa.

Ditemui usai pengambilan formulir, Salahudin menyatakan, sebelum mengambil formulir pendaftaran ke PAN dirinya juga telah telah mengambil formulir pendaftaran wali kota dan wakil wali kota di DPC PPP. 

Alasannya hadir untuk mengambil formulir karena PAN merupakan partai pengusung dirinya bersama Aaf, sebagai wali kota dan wakil wali kota Pekalongan pada Pilwalkot tahun 2020 lalu.

"PAN telah membuka pendaftaran, maka saya mengambil formulirnya. Soal nanti, rekomendasi dari PAN ke siapa, saya prinsipya ngikut saja," tutur Salahudin.

Sementara, M Azmi Basyir menyatakan bahwa pengambilan formulir calon wali kota dan wakil wali kota di PAN menjadi kali pertama Partai Golkar bergerak di luar proses internal yang saat ini masih terus berjalan.

Azmi yang juga Bendahara Partai Golkar Kota Pekalongan menyatakan bahwa kehadirannya mewakili Ketua DPD Golkar Balgis Diab yang memang mendapatkan mandat dari DPP.

"Sejatinya, Ibu Balgis Diab bersedia untuk hadir, tetapi ada kegiatan partai di Solo. Maka, kali ini saya mengambil formulir untuk Ibu Balgis Diab, termasuk untuk saya pribadi," kata Azmi.

Azmi menyatakan, hubungan antara Golkar dan PAN selama ini sudah berjalan dengan baik. Golkar juga terus menjalin komunikasi dengan PAN maupun partai lain.

Azmi menyatakan memang berdasarkan hasil Pileg Februari 2024 lalu, Partai Golkar satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Pekalongan. Namun demikian, kata dia, Partai Golkar tetap terus melakukan konsolidasi, dan melihat potensi yang ada dan tentu melihat hasil survei.

"Jadi, walaupun kali ini mengambil formulir untuk calon wali kota, tetapi sifatnya masih dinamis, dan melihat dinamikanya nanti," tegas Azmi.

Sumber: