Salahudin, Azmi dan Aaf Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Pekalongan dari PAN

Salahudin, Azmi dan Aaf Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Pekalongan dari PAN

Salahudin, Azmi dan Aaf ambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Pekalongan dari PAN-M. AINUL ATHO-

BACA JUGA:Hanura Tegaskan Komitmen Tetap Bersama Aaf di Pilwalkot Pekalongan Tahun 2024

BACA JUGA:Kembalikan Formulir, Aaf Resmi Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Pekalongan lewat PDI-P

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyatakan selama perjalanan karier politiknya, komunikasi dan kerja sama dengan PAN berjalan lancar dan baik. Bahkan, pada Pilwalkot tahun 2020, PAN salah satu partai pengusung dirinya bersama Salahudin.

"Hubungan PAN, dengan Pemkot Pekalongan sudah baik, terutama saat mengawal pembangunan kembali Pasar Banjarsari. Pemkot Pekalongan mengajukan proposal pembangunan Pasar Banjarsari, didukung oleh PAN melalui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, bahkan pada saat ground breaking, Pak Zulhas datang langsung. Monumennya PAN di Kota Pekalongan itu ya, Pasar Banjarsari," katanya.

Dijelaskan Aaf, selama menjabat Wali Kota Pekalongan berbagai hal telah dilakukan meski masih ada sejumlah masalah yang belum selesai.

Selain karena masa jabatan yang dipersingkat, pihaknya juga mengalami pandemi Covid-19 selama dua tahun yang juga mempengarhui anggaran.

"Periode ini diibaratkan sebuah pondasi awal, maka ke depan diharapkan dapat menyempurnakan berbagai program yang telah dilakukan sebelumnya," katanya.

Ketua DPD PAN Kota Pekalongan, M Bagus Riza Astian menjelaskan, sejak PAN membuka pendaftaran melalui Desk Pilkada hari ini kantor PAN dihadiri sejumlah tokoh untuk mengambil formulir pendaftaran.

"Alhamdulillah, pagi ini maraton, para tokoh mengambil formulir di PAN, untuk pencalonan Pilwalkot Pekalongan 2024," jelasnya.

Ditanya mekanisme usai pengambilan formulir, Riza menjelaskan tentu setelah formulir pendaftaran semua dikembalikan maka akan dikirim ke DPW PAN Jateng dan DPP PAN di Jakarta.

"Pendaftaran di KPU sendiri dibuka Agustus, sehingga masih cukup waktu, kita lihat dinamikanya, dan PAN tidak akan terburu-buru, yang penting hasilnya yang terbaik untuk Kota Pekalongan," tandasnya.

PAN di Kota Pekalongan sendiri, dalam Pilwalkot Pekalongan tahun 2024 harus berkoalisi untuk mengusung calon karena hanya mendapat dua kursi hasil Pileg 2024 lalu.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: