Ikut Patungan Kurban di Idul Adha, Perhatikan 4 Hal Ini agar Kurban Diterima dan Sah
Ilustrasi sapi untuk kurban.-Hadi Waluyo-
2. Niat kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah
Melansir dari Dr Oni Sahroni, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, hewan kurban disembelih pada Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk taqarrub pendekatan diri kepada Allah Ta'ala.
3. Patungan memenuhi batasan jumlah pengurban
Kurban patungan harus memenuhi batasan jumlah pengurban. Dewan Syariah Dompet Dhuafa, Ustadz H. Ahmad Fauzi Qosim, mengatakan, kurban kambing hanya boleh untuk 1 orang dan boleh untuk mewakili keluarga.
Sementara itu, kurban sapi atau unta bisa untuk 7 orang. Maka dari itu, patungan kurban yang diperbolehkan adalah sapi atau unta.
Melansir dari zakat.or.id, sebagian ulama menjelaskan, kurban satu kambing lebih baik dari pada ikut patungan sapi atau unta, karena tujuh kambing manfaatnya lebih banyak dari pada seekor sapi (Shahih Fiqh Sunnah, 2:375, Fatwa Lajnah Daimah no. 1149 dan Syarhul Mumthi’ 7:458).
Imam As-Saerazi Asy-Syafi'i mengatakan, "Kambing (sendirian) lebih baik dari pada urunan sapi tujuh orang. Karena orang yang berkurban bisa menumpahkan darah (menyembelih) sendirian." (Al Muhadzab 1:74).
4. Bermanfaat untuk berbagi
Patungan kurban adalah bentuk sedekah daging yang membangun solidaritas umat Islam. Dengan patungan kurban sapi, maka pengurban mendapatkan pahala sekaligus membantu para dhuafa menikmati daging.
Baca lagi:Jangan Dilewatkan! Panduan Kurban Lengkap, Agar Kurban Sah dan Sempurna
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin patungan kurban. Semoga Allah Ta'ala memudahkan kita semua untuk bisa berkurban di Hari Raya Idul Adha ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: