Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan Kunjungi Pabrik PT Dupantex, Wakil Rakyat Sempat Geram, Ini Alasannya

Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan Kunjungi Pabrik PT Dupantex, Wakil Rakyat Sempat Geram, Ini Alasannya

Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan kunjungi pabrik PT Dupantex.-Hadi Waluyo-

Ia pun berharap, pengawas ketenagakerjaan yang kewenangannya di provinsi untuk ikut terlibat dalam persoalan di PT Dupantex. Termasuk dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan untuk memfasilitasi antara pekerja dengan perusahaan. 

Ketua PSP SPN PT Dupantex, Rapi'i, menyatakan, tenda keprihatinan akan diperpanjang tujuh hari kedepan. Jika nanti belum ada kepastian, maka tenda keprihatinan akan diperpanjang lagi.

"Tenda keprihatinan ini berawal adanya mesin yang mau keluar tanpa adanya komunikasi dengan pekerja. Jadi di hari Minggu, kita dan anggota menuju ke pabrik dan menyetop truk yang akan membawa mesin tersebut. Itu dari Bandung. Mesin diturunkan kembali, dan truk sudah kembali ke Bandung. Kita akhirnya dirikan tenda keprihatinan untuk menjaga aset tidak keluar," kata dia.

Ia berharap, persoalan PHK 886 karyawan di PT Dupantex bisa segera terselesaikan. Diakuinya, dalam perundingan dengan kuasa hukum PT Dupantex yang agak alot terkait adanya jaminan yang diminta pihak SPN. 

"Dari pihak kuasa hukum Dupantex diajak ngobrol terkait jaminan mengatakan tidak ada jaminan, padahal nominalnya itu 31 miliar. Tapi ndak ada jaminan. Ndak mau kita sepakati itu," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: