Peluang Membuka Lapangan Kerja, Pemkot Pekalongan Gelar Pelatihan Kerajinan Rajut dan Boga

Peluang Membuka Lapangan Kerja, Pemkot Pekalongan Gelar Pelatihan Kerajinan Rajut dan Boga

Pelatihan- Pelatihan kerja dengan keterampilan kerajinan rajut dan boga yang berlangsung di Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

Radarpekalongan.co.id- Dalam upaya membuka peluang kerja bagi masyarakat di Kota Pekalongan. Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat, optimalkan pelatihan kerja kewirausahaan dengan berbagai keterampilan secara gratis untuk masyarakat di Kota Pekalongan.

BACA JUGA:Agus Riyanto Usulkan Bangun Jalan Lingkar untuk Menjawab Persoalan Rob dan Kemacetan Kota Pekalongan

Salah satunya yang tengah berlangsung di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur. Sebanyak 40 peserta yang dominan kaum perempuan ini diberikan pelatihan kerja kewirausahan berupa keterampilan boga dan craft atau kerajinan rajut, Rabu (24/7/2024).

BACA JUGA:BPI dan Disperakim Jateng Kembali Perkuat Kerjasama Pemanfaatan FABA PLTU Batang untuk Program RTLH

Ketua TP PKK Kota Pekalongan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat, Inggit Soraya, turut hadir membuka pelatihan kerja kewirausahaan ini memberikan apresiasi kepada Dinperinaker yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan kerja kewirausahaan singkat yang menyasar 27 kelurahan di Kota Pekalongan. 

BACA JUGA:Ramai Keluhan Layanan Puskesmas Pembantu Watesalit di Medsos, Dinkes Batang Sebut Sudah Sesuai Ketentuan

Dalam kesempatan ini, Inggit menyampaikan motivasi kepada 40 peserta yang hadir untuk bisa memanfaatkan dan mengembangakan pengetahuan yang didapat selama pelatihan.

BACA JUGA:Petani Milenial Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan, Diminta Bisa Meregenerasi Anak Muda untuk Bertani

"Meskipun singkat hanya 2 hari saja, saya berharap menjadi bekal bagi peserta untuk menjadi wirausaha yang handal dan mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi nya,” terang Inggit.

Inggit menegaskan bahwa jangan takut memulai usaha, meskipun untuk menjadi pengusaha sukses tidak terlepas dari berbagai proses jatuh bangun, masyarakat diminta untuk tak patah semangat justru momen jatuh itu harus mereka jadikan motivasi untuk meningkatkan kreativitas menjadi wirausaha yang sukses.

BACA JUGA:Sosialisasi Operasi Patuh Candi 2024 Terus Digencarkan Polres Pekalongan

“Melihat keterampilan yang diberikan pada pelatihan ini menurut saya sangat berpotensi, sebagai contoh craft ada rajut. Mengingat kelurahan Kauman ini kebetulan narasumber yang hadir adalah KaVera yang ingin menciptakan kampung rajut di kota Pekalongan. Dengan pelatihan ini tentu akan menjadi potensi yang baik untuk meningkatkan produktivitas pada kampung rajut nantinya. Mudah-mudahan saat kampung rajut terealisasi dibarengi dengan kehadiran sumber daya manusia yang mahir merajut,” sambungnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Operasi Patuh Candi 2024, Satlantas Polres Pekalongan Sambang di Pasar Karanganyar

Sementara itu, salah satu peserta Sri rejeki (48) warga asal Sugihwaras mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Besar keinginan dia  untuk mengembangkan usaha di bidang kuliner. “Kebetulan anak saya saat ini sedang belajar di akademi kuliner, sebagai orang tua saya ingin bisa mendukung dan mewujudkan impian anak saya untuk membuka usaha di bidang kuliner. Sehingga saya juga ingin belajar lebih lanjut tentang kuliner," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: