Masuki Kepemimpinan Abad 21, Guru Pergunu Diminta Adaptif dan Inovatif

Masuki Kepemimpinan Abad 21, Guru Pergunu Diminta Adaptif dan Inovatif

WORKSHOP - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menyelenggarakan workshop kepemimpinan abad 21 di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu 24 Juli 2024-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN -  Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menyelenggarakan workshop kepemimpinan abad 21 di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu 24 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 400 peserta, termasuk anggota Pergunu dari seluruh Karisidenan Pekalongan dan Kendal.

Workshop ini menampilkan sejumlah keynote speaker dan narasumber berpengalaman, termasuk Staf Ahli Mendikbud Ristek Dikti, Prof. Dr. M. Adlin Sila, yang memberikan materi dengan tema “Tantangan Pergunu Menjawab Perubahan”. Prof. Adlin Sila menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan di era modern.

BACA JUGA:Tahap Awal, Investasi yang Masuk KIT Batang Mencapai Rp14 Triliun dan Menyerap 19 Ribu Pekerja


"Dalam menghadapi perubahan yang cepat di abad 21, kita harus mampu beradaptasi dan berinovasi. Pergunu memiliki peran penting dalam menyiapkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga visioner dan tanggap terhadap dinamika global, "ujarnya.
Selain itu, HM Faojin, narasumber dari Pimpinan Pusat Pergunu, menyampaikan ide dan gagasan mengenai kepemimpinan yang adaptif. Faojin menggarisbawahi perlunya para pemimpin pendidikan untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
"Kepemimpinan yang adaptif adalah kunci untuk keberhasilan di era modern. Kita harus selalu siap belajar dan beradaptasi dengan perubahan, serta mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang tidak pasti," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro, turut menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Ia membahas mengenai kepemimpinan berbasis karakter dan keteladanan, menekankan pentingnya integritas dan keteladanan dalam membentuk karakter pemimpin masa depan.

BACA JUGA:Lantik Pengurus Baru, PC Pergunu Batang Punya 6.000 Lebih Anggota
Dari Kementerian Agama, Muh. Lutfi selaku Kasi Penma, membicarakan topik kepemimpinan berbasis nilai islami. Lutfi mengajak para peserta untuk mengintegrasikan nilai-nilai islami dalam praktik kepemimpinan mereka, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang beretika dan bermoral.
Direktur PT BPR Bapera Batang, Aji Setia Budi, melengkapi jajaran narasumber dengan materi mengenai kepemimpinan global dalam perspektif ekonomi. Aji Setia Budi membahas bagaimana pemimpin pendidikan dapat memahami dan mengadaptasi dinamika ekonomi global dalam pengelolaan lembaga pendidikan.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi para peserta dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang adaptif, berbasis karakter, nilai islami, dan pemahaman global. Pergunu terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan di satuan pendidikan Nahdlatul Ulama, guna menghadapi tantangan abad 21. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: