Telan Anggaran Rp850 Juta, Jembatan Warungasem akan Diperbaiki Awal 2025

Telan Anggaran Rp850 Juta, Jembatan Warungasem akan Diperbaiki Awal 2025

Jembatan Warungasem yang saat ini ambles akan diperbaiki tahun depan.-istimewa -Google Maps

BATANG - Jembatan di sebelah pasar Warungasem yang kondisinya saat ini amblas, ditargetkan akan dibangun tahun depan. Pembangunan itu sendiri mundur dari rencana awal yang semula dijadwalkan mulai dikerjakan tahun 2024 ini.

Awalnya, dana untuk pembangunan jembatan sendiri dimasukan pada anggaran perubahan APBD Batang tahun 2024. Namun, karena ada sedikit kendala, jembatan itu ditargetkan pembangunannya pada awal 2025. 

"Untuk pembangunan jembatan pasar Warungasem, Pemerintah Kabupaten Batang telah melakukan perencanaan rekonstruksi dan mengganggarkan pengerjaannya pada awal tahun 2025," ujar Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. 

Terpisah, Plt Kepala DPUPR Batang, Wahyu Budi Santoso, melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Endro Suryono menjelaskan, untuk konstruksi jembatan Warungasem sendiri telah mengalami abonemen dan penurunan jembatan. 

BACA JUGA:Pj Bupati Batang Targetkan Pencapaian MCP Kabupaten Batang Tembus 90 Persen

BACA JUGA:Dispermades Batang Gandeng FH Unnes Semarang Rintis Pembentukan BUMDESMA di Tiga Desa Kecamatan Wonotunggal

Akibatnya jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan bermuatan berat, namun masih bisa dilewati mobil kecil dan sepeda motor.

"Untuk pembangunan jembatan Warungasem sendiri sebenarnya itu sudah siap dikerjakan tahun ini. Namun karena konstruksinya lumayan, maka secara teknis tidak bisa dikerjakan dalam 2 bulan. Waktu tersebut merupakan estimasi pelaksanan APBD perubahan, sehingga diputuskan untuk dianggarkan pada penetapan APBD penetapan 2025," terang Endro.

Jembatan Warungasem sendiri diketahui mengalami kerusakan sejak 3 April 2024 lalu, dan telah menjadi perhatian utama masyarakat dan juga Pemkab Batang.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Batang telah merencanakan perbaikan yang dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun 2024. Namun karena adanya sedikit kendala, maka dimasukan dalam APBN 2025.

Jembatan itu sendiri memiliki panjang 6 meter dan lebar 5 meter. Namun, dalam rencana perbaikan, jembatan ini akan diperlebar hingga mencapai lebar 7 meter. Anggaran yang disiapkan untuk proyek ini mencapai Rp 850 juta.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera memulai proses perbaikan. "Insyaallah, pada Desember 2024 kita bisa mulai proses lelang, dan pada Januari 2025 kontrak sudah bisa dimulai," ungkal Endro Suryono.

Ditambahkan, pemerintah daerah tetap memperhatikan kebutuhan mendesak untuk pelaksanaan perbaikan jembatan ini.

Dengan perbaikan ini, diharapkan jembatan tersebut dapat kembali berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat yang melintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: