KAJEN - Di tengah intensitas hujan yang cukup tinggi, petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) tetap semangat menjalankan tugasnya mencoklit calon pemilih untuk Pemilu 2024. Bahkan ratusan petugas pantarlih yang bertugas di daerah pesisir terpaksa nyeker atau hanya menggunakan sandal jepit karena kawasan itu tergenang banjir rob.
"Coklit ini kita jadwalnya mulai tanggal 12 Februari kemarin sampai nanti tanggal 14 Maret 2023. Sampai hari ini kira-kira sudah 50 ribuan calon pemilih yang sudah dicoklit dari 735.793 pemilih. Ya, kira-kira sudah 7 persen sudah dicoklit sejak kemarin sampai hari ini," terang Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal, Senin (13/2/2023).
Dikatakan, untuk proses coklit kendala secara umum tidak ada. Tapi ada beberapa tempat yang menjadi kendala. Misalnya di daerah atas, ini karena musim hujan, jalur yang dilalui licin, rawan laka, dan rawan bencana longsor. "Kemarin ada petugas pantarlih mengalami kecelakaan di daerah Petungkriyono dan Kandangserang," katanya.
Di daerah pesisir sampai hari ini kena banjir rob. Ada sekitar 89 TPS di tiga kecamatan yaitu Tirto sejumlah 76 TPS, Siwalan 11 TPS, dan Wonokerto ada dua TPS terdampak rob. Sehingga pantarlih dalam mencoklit ke rumah-rumah terkendala banjir rob.
"Nah, ini kami sedang mengupayakan, konsultasi dengan provinsi, KPU Kabupaten Pekalongan boleh menambah untuk perlengkapan pantarlih khususnya untuk daerah rob itu adalah peralatan coklit biar lancar yaitu sepatu boot," ujar dia.
Pihaknya lakukan monitoring langsung di lapangan. "Besok Kita akan melakukan monitoring langsung terutama kaitannya dengan coklit serentak. Coklit serentak itu tanggal 12-14 Februari. Nah untuk coklitnya tetap berjalan. Kalau coklit serentak ini kan hanya untuk tokoh masyarakat, tokoh pemerintah, maupun tokoh-tokoh politik yang ada di TPS-TPS itu. Itu diupayakan pantarlih bisa mencoklit terlebih dahulu. Sehingga harapannya nanti tidak ketinggalan tokoh-tokoh itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 89 TPS di pesisir Kabupaten Pekalongan terdampak rob. Dengan rincian, di Kecamatan Tirto ada 76 TPS terkena dampak rob, di Kecamatan Wonokerto ada 2 TPS terdampak rob, dan di Kecamatan Siwalan ada 11 TPS terdampak rob.
"Ada 89 TPS di pesisir Kabupaten Pekalongan terdampak rob. Sebanyak 76 TPS di Kecamatan Tirto yang tersebar di 5 desa, 11 TPS di Kecamatan Siwalan tersebar di 2 desa, dan di Kecamatan Wonokerto 2 TPS di satu desa yaitu Desa Wonokerto kulon," terang Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal, dikonfirmasi pelaksanaan coklit serentak oleh pantarlih di Kabupaten Pekalongan, Minggu (12/2/2023).