KENDAL,RADARPEKALONGAN - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418 salah satunya dilaksanakan kegiatan penanaman cemara laut dan mangrove serta aksi bersih sampah yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Jumat (14/7/2023).
Selain untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418, penghijauan ini juga dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa ke-63. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Kendal dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Kendal sebagai upaya menanggulangi acaman abrasi di Kabupaten Kendal.
Baca juga:Abrasi di Kabupaten Kendal Kian Parah, Ini yang Dilakukan TNI-POLRI
Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Bandengan dan Karangsari Kecamatan Kendal Kota. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 peserta dari Forkompinda Kendal, Kejaksaan Negeri Kendal, Polri, TNI, mahasiswa, pencinta alam, Forelik Kendal, pelajar dan masyarakat peduli lingkungan Kendal. Acara juga dihadiri secara langsung oleh Bupati Kendal, Sekda Kendal, Kepada DLH Kendal, Kapolres Kendal, Dandim Kendal dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kendal.
Kegiatan penanaman dan bersih sampah dilaksanakan di tanggul laut yang baru selesai dibangun di Kelurahan Karangsari dan Bandengan Kendal. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan penghijaun pantai Kendal yang laksanakan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pantai Kemangi Indah hasil kerja sama Pemda Kendal dengan PLN Peduli.
Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kelurahan Bandengan sudah menjadi perhatian khusus bagi Pemda Kendal. Banyak penantaan-penataan selama dua tahun terakhir untuk menangani masalah rob dan abrasi pantai.
Dico juga mengajak semua stakeholder bergotong-royong dalam merawat lingkungan pantai dan laut agar kedepan dapat menjaga wilayah Kendal dari ancaman abrasi laut.
Baca lagi:Pertama di Asia Tenggara, Pabrik Baterai Mobil Listrik Dibangun di Kendal
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Kendal Aris Irwanto mengatakan, jenis tanaman yang ditanam adalah cemara laut dan bakau. Masing-masing sebanyak 2000 dan 500 bibit di sepanjang Jalan Baru Kelurahan Karangsari dan Bandengan. Lokasi itu merupakan tanggul penahan rob bantuan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah sebagai program pengetasan kawasan kumuh di Kabupaten Kendal.
Bakau dan cemara laut merupakan tanaman yang berfungi sebagai pengaman pantai dari ancaman erosi air laut maupun erosi angin. Kedua tanaman ini adalah tanaman yang kuat terhadap efek angin laut dan air laut yang berkadar garam tinggi, sehingga menimbulkan efek korosif terhadap logam dan bahan lainnya.
Diharapkan masyarakat bersama-sama ikut merawat tanaman ini dan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan oleh Baznas. Sehingga dapat menjadi berkah bagi semuanya. Harapannya, 2000 cemara laut dan 500 bakau dapat berfungsi maksimal untuk mengurangi dampak adanya rob dan efek angin laut di Kelurahan Bandengan dan Karangsari.
Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Erny Veronica Maramba mengatakan, sebelumnya dari Kejaksaan sudah melakukan bersih sampah di area tanggul laut sepanjang 2 kilometer dan mendapatkan 4 ton sampah. Kegiatan ini berlanjut penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Bakti Adyaksa ke-63 dan Hari Jadi ke-418 Kabupaten Kendal.
Setelah melakukan kegiatan penanaman, peserta kegiatan melakukan kegiatan bersih-bersih sampah pada areal tanggul laut di Kelurahan Bandengan dan Karangsari Kendal.
Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar berkat kerjasama Pemda Kendal dengan Baznas, Bank Jateng KC Kendal, PT PLN, RSU Darul Istiqomah Kaliwungu dan PT Tirta Sukses Perkasa, serta didukung oleh Forum Relawan Lingkungan (Forelik) Kendal.