RADARPEKALONGANDISWAY.ID - Sebelum merubah pola hidup sehat, ada baiknya kamu mengetahui beragam manfaat dan tips menyusun makanan sehat bergizi untuk cukupi kebutuhan nutrisi harian. Radar Pekalongan Disway bakalan ngajak kamu untuk cari tahu apasih manfaat dan tips menyusun makanan sehat bergizi untuk penuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh.
Makanan sehat bergizi merujuk pada jenis makanan yang memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan fungsi optimal.
Makanan ini mengandung beragam zat gizi seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, dan air dalam proporsi yang seimbang yang dibutuhkan tubuhmu.
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi juga berkontribusi pada pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan jaringan, dan fungsi tubuh yang optimal.
Selain itu, makanan ini juga dapat membantu tubuhmu dalam pencegahan penyakit, menjaga berat badan yang sehat, dan meningkatkan energi serta kesejahteraan secara keseluruhan.
Manfaat Makanan Sehat dan Bergizi Bagi Tubuh
Berikut beberapa manfaat makanan sehat dan bergizi bagi tubuhmu.
BACA JUGA:Catat! 12 Ragam Pilihan Bahan Makanan Sehat dan Bergizi Sebagai Alternatif untuk Memulai Hidup Sehat
BACA JUGA:Mudah Dibuat! Ini 7 Menu Makanan Sehat Rumahan Bisa Bantu Perbaikan Gizimu
- Sebagai nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak terutama pada anak-anak dan remaja.
- Makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
- Nutrisi juga berguna untuk memelihara sel-sel, jaringan, dan organ dalam tubuh agar tetap berfungsi dengan baik.
- Karbohidrat dan lemak sehat dapat memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
- Makanan sehat juga dapat membantu mengurangi berbagai risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan obesitas.
- Makanan sehat membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah masalah berat badan yang berlebihan.
- Serat, lemak sehat, dan nutrisi tertentu seperti omega-3 mendukung kesehatan jantung.
- Nutrisi seperti asam lemak omega-3 dan antioksidan berkontribusi pada kesehatan otak dan kognisi.
- Kalsium, vitamin D, dan nutrisi lainnya membantu membangun dan menjaga kepadatan tulang.
- Serat dalam makanan membantu menjaga fungsi pencernaan yang baik.
- Nutrisi seperti vitamin E, vitamin C, dan air membantu menjaga kesehatan kulit.
- Protein dan nutrisi lainnya diperlukan untuk mempercepat pemulihan tubuh setelah cedera.
BACA JUGA:Makanan Sehat untuk Diet, Bikin Sendiri Salad Buah di Rumah dengan 7 Buah Ini
Jenis Makanan yang Perlu Dihindari
Selain merubah pola makan dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian, kamu juga perlu menghindari beberapa jenis makanan berikut.
- Makanan cepat saji yang umumnya tinggi lemak trans, lemak jenuh, gula, dan garam tambahan. Makanan cepat saji juga sering rendah serat dan nutrisi.
- Makanan olahan yang tinggi gula, seperti permen, kue, minuman bersoda, dan makanan manis lainnya yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
- Makanan olahan tinggi garam, makanan yang mengandung garam berlebih seperti keripik, makanan kaleng, dan makanan siap saji.
- Makanan berminyak, makanan yang digoreng dalam minyak panas mengandung lemak trans yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.
- Minuman alkohol, konsumsi berlebihan dapat merusak organ internal dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
- Makanan kemasan dan instan yang mengandung bahan pengawet, gula tambahan, dan garam tinggi.
- Daging olahan seperti sosis, ham, dan daging asap yang bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.
- Minuman energi dan minuman manis yang mengandung gula tambahan tinggi dan bahan-bahan stimulan.
- Makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur dan makanan berlemak tinggi lainnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
- Makanan dengan pengawet dan bahan kimia, seperti makanan olahan dengan bahan tambahan seperti pewarna, pengawet, dan bahan kimia lainnya.
- Makanan dengan kandungan kafein yang tinggi, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah tidur dan gangguan jantung.
- Makanan tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan produk olahan tepung putih yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
- Makanan tinggi laktosa untuk orang yang intoleran laktosa, orang yang intoleran laktosa sebaiknya menghindari produk susu tinggi laktosa.
BACA JUGA:Cara Diet untuk Pemula yang Bingung Memilih Makanan Apa? Berikut Ini 5 Makanan Sehat yang Murah
BACA JUGA:Tips Diet: Cara Mengecilkan Perut pada Wanita dengan 5 Makanan Sehat Ini, Berhasil dalam 2 Minggu