RADARPEKALONGAN - Di balik kesuksesannya ini, ternyata terdapat fakta menarik J.K. Rowling di mana dia ternyata merupakan seorang kutu buku.
J.K. Rowling disebut-sebut sebagai salah satu penulis fiksi yang paling berpengaruh di kancah internasional.
Karya fantastisnya yakni serial Harry Potter bahkan telah terjual lebih dari 480 juta eksemplar di seluruh dunia.
Harry Potter tak ayal menjadi karya yang diminati dari berbagai kalangan di dunia. Tidak hanya ditawarkan dalam bentuk buku atau novel, serial Harry Potter juga dapat dinikmati melalui karya film.
Kesuksesan Harry Potter yang merambah ke seluruh dunia ini kemudian membawa J.K. Rowling kepada puncak kejayaannya.
Dia bahkan dijuluki sebagai penulis terkaya di dunia dengan kekayaan yang mencapai angka 1 miliar dolar Amerika Serikat (USD) atau setara dengan Rp14 triliun.
Namun, di balik kesuksesannya, terdapat fakta menarik J.K. Rowling yang sangat melekat pada dirinya. Penasaran dengan fakta ini? Yuk, baca artikel ini hingga akhir!
Baca juga Lengkap! Biodata Chairul Tanjung, Konglomerat Hebat Berjuluk Anak Singkong
J.K. Rowling Seorang Kutu Buku
Sejak masih di usia yang sangat muda, Rowling sudah terbiasa hidup dengan buku sampai-sampai dia menyebut diri sendiri sebagai kutu buku.
Dia melahap berbagai karya dari penulis ternama dan bahkan menjadikannya sebagai inspirasi dalam menulis serial Harry Potter miliknya.
Rowling memulai sekolahnya di Sekolah Gereja Inggris pada tahun 1974 dan sempat dicap bodoh oleh gurunya karena dia mendapatkan nilai yang jelek di pelajaran Matematika.
Selang satu tahun, Rowling memutuskan untuk tergabung sebagai anggota dalam kelompok kepanduan Brownis. Inilah yang menjadi asal muasal ketertarikan Rowling terhadap dunia sihir.
Imajinasi Rowling khususnya tentang sihir ini terus berkembang hingga dia masuk ke sekolah menengah Wyedean School and College, Sedbury, Gloucestershire, Inggris.
Dia juga terinspirasi dari gurunya yang bernama Lucy Shepherd tentang pentingnya struktur dan ketelitian dalam suatu karya tulis.