Baca lagi:8 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
5. Mencegah penyakit jantung
Konsumsi buah delima secara rutin juga dapat membantu mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung. Untuk itu, buah ini cocok dikonsumsi bagi penderita jantung koroner.
Selain itu, asam lemak punicic pada pada buah delima juga membantu melindungi kerusakan jantung. Terutama berkaitan dengan penumpukan lemak dan kolesterol. Minyaknya bisa mengurangi kadar trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Melawan infeksi bakteri dan jamur
Buah delima mampu melawan beberapa jenis bakteri berbahaya dan jamur. Salah satunya mampu menyehatkan mulut dan gusi lantaran mampu memerangi mikroorganisme berbahaya.
7. Meningkatkan daya ingat
Buah delima mampu menurunkan risiko alzheimer dengan kandungan senyawa punicalaginnya, maka makan buah delima terbukti mengurangi peradangan yang terkait dengan rheumatoid arthritis, parkinson, dan alzheimer.
8. Mendukung kesehatan saluran kemih
Risiko pembentukan batu ginjal bisa dikurangi dengan ekstrak delima. Selain itu, nutrisi dalam buah ini juga berperan dalam mengatur tingkat oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah. Sehingga kesehatan saluran kemih terjaga.
9. Meningkatkan kekebalan tubuh
Dengan kandungan vitamin C dalam buah delima, maka mengonsumsi buah ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, vitamin C merupakan antioksidan sehingga mampu melawan peradangan seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif hingga melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas.
10. Mengurangi risiko anemia
Buah delima mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
11. Mengencangkan kulit