Dengan demikian, motor listrik bekerja kurang maksimal, karena ada beberapa bagian yang karatan, oleh karena itu minimal seminggu sekali untuk memberikan pelumasan.
BACA JUGA:Dibawah 100 Ribu, 5 Rekomendasi Merk Jas Hujan Ponco Terbaik yang Berkualitas dan Anti Rembes
BACA JUGA:Wajib Punya! 5 Rekomendasi Jaket Anti UV Pria Untuk Pemotor, Dijamin Efektif Tangkal Sinar Matahari
3. Jangan lupa mengganti van belt
Cara merawat motor listrik agar awet selanjutnya adalah, jangan lupa untuk mengganti van belt, salah satu ciri khas yang dimiliki oleh motor listrik addalah menggunakan van belt yang posisinya juga cukup kelihatan dari luarnya.
Adapun fungsi dari van belt sendiri adalah, untuk menyalurkan tenaga menuju ke roda bagian belakang, inilah yang membuat motor dapat melaju.
Sebagai pemilik, kamu harus mengetahui bahwa umumnya van belt memiliki usia pakai yang terbatas, biasanya mencapai 3.000 kilometer, dan jika sudah mencapai batas jarak tempuhnya segeralah untuk mengganti dengan yang baru.
Usahakan ketika mengganti dengan yang baru, gunakan van belt yang berkualitas meskipun harganya cukup mahal namun umurnya lebih awet.
BACA JUGA:Mulai dari Rp 400 Ribuan, Inilah 5 Rekomendasi Aki Mobil Terbaik yang Berkualitas dan Tahan Lama
BACA JUGA:Mulai dari Rp 140 Ribuan, Inilah 5 Rekomendasi Ban Tubles Motor Bebek yang Cocok Untuk Ojek Online
4. Jangan menerobos banjir
Hampir semua pemilik motor listrik, pasti merasakan hal yang sama ketika bertemu dengan banjir, karena komponen motor listrik memang rentan ketika terkena air.
Meskipun saat ini sudah cukup banyak motor listrik yang ditawarkan dengan kemampuan anti air, namun masih ada juga motor-motor listrik yang rentan ketika bertemu dengan air atau bahkan banjir.
Oleh karena itu, jika motor listrikmu belum anti air, hindarilah melewati genangan-genangan air, lebih baik putar balik daripada motor listrik bermasalah.
BACA JUGA:Mulai dari Harga 30 Ribuan, 5 Rekomendasi Oli Mesin Pertamina yang Sesuai dengan Jenis Motor