Pijaman Online, Kemudahan yang Berujung Mimpi Buruk

4. Menghancurkan Ekosistem Keluarga

Pinjol tidak hanya berdampak pada individu, tapi juga keluarganya. Banyak keluarga pecah akibat tekanan utang Pinjol. Suami-istri saling menyalahkan, anak-anak terlantar, dan orang tua dipermalukan.

Efek domino dari pinjol begitu kuat, dan menjangkiti kehidupan sosial masyarakat. Maka tidak salah jika masyarakat mulai menyebut pinjol sebagai musuh bersama yang harus dilawan.

BACA JUGA:Ini Dia Risiko Pinjaman Online, Warga Pekalongan Wajib Tahu!

BACA JUGA:Bahaya Pinjaman Online, Gen Z Wajib Hindari Ini!

Apa Solusinya?

1. Literasi Keuangan untuk Rakyat

Pendidikan keuangan adalah kunci utama. Banyak masyarakat yang terjebak pinjol karena tidak memahami konsekuensi jangka panjangnya. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus aktif memberikan edukasi tentang manajemen keuangan dan bahaya pinjol.

2. Penegakan Hukum terhadap Pinjol Ilegal

OJK dan kepolisian harus menindak tegas pinjol ilegal. Pemblokiran situs dan aplikasi harus diiringi dengan penangkapan pelaku serta pembekuan aset. Tanpa tindakan hukum yang keras, pinjol ilegal akan terus beranak-pinak.

3. Dorong Alternatif Keuangan Resmi

Pemerintah, BUMN, dan sektor swasta harus menyediakan alternatif pinjaman mikro yang legal, mudah diakses, dan berbunga rendah. KUR, koperasi syariah, dan fintech legal harus diperluas jangkauannya agar rakyat tidak lagi tergiur pinjol ilegal.

4. Solidaritas Sosial

Masyarakat perlu saling membantu. Jika ada tetangga atau saudara yang kesulitan, bantu sebisa mungkin agar mereka tidak terjerumus ke pinjol. Semangat gotong royong dan solidaritas harus diperkuat kembali di tengah gempuran digitalisasi yang individualistis.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman Bank Mandiri untuk Karyawan: Panduan Lengkap 2025

BACA JUGA:Begini Cara Dapat Pinjaman Resmi di Aplikasi DANA Tanpa KTP dan Slik OJK yang Bisa Kamu Coba

Saatnya Bangkit dan Melawan!

Sumber: