Ini Dia Risiko Pinjaman Online, Warga Pekalongan Wajib Tahu!

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pinjaman Online, semakin marak dan ramai digunakan oleh seluruh kalangan diberbagai kota termasuk di Pekalongan. Asal kalian tau, penggunaan Pinjaman Online itu banyak banget loh risikonya! risiko Pinjaman Online itu bisa sampai mengakibatkan bunuh diri loh!

Di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih, kebutuhan hidup yang makin tinggi, dan gaya hidup serba cepat, pinjaman online (pinjol) seolah jadi solusi instan bagi banyak orang. Cukup dari HP, tanpa jaminan, dan tanpa harus antre di bank, dana bisa cair dalam hitungan menit.

Tapi, jangan sampai tergiur kemudahannya tanpa memahami risiko yang tersembunyi di balik layanan pinjaman online, apalagi jika yang digunakan adalah pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK.

Warga Pekalongan, yuk waspada! Jangan sampai kebutuhan mendesak hari ini berubah menjadi masalah besar esok hari.

Berikut ini adalah risiko pinjaman online yang wajib diketahui, terutama oleh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman Bank Mandiri untuk Karyawan: Panduan Lengkap 2025

BACA JUGA:Begini Cara Dapat Pinjaman Resmi di Aplikasi DANA Tanpa KTP dan Slik OJK yang Bisa Kamu Coba

1. Bunga Tinggi dan Tidak Transparan

Salah satu risiko terbesar dari pinjaman online—terutama yang ilegal—adalah bunga yang mencekik. Banyak pinjol mengenakan bunga harian yang bisa mencapai 3% hingga 5%. Bila dijumlahkan, bunga dalam sebulan bisa menyamai atau bahkan melebihi jumlah pokok pinjaman.

Contoh: Kalian pinjam Rp1 juta. Dalam waktu 30 hari, bisa berubah menjadi Rp2 juta atau lebih! Tanpa disadari, kalian sedang "membeli uang mahal" hanya karena tergiur proses yang cepat.

Solusi: Gunakan pinjaman hanya dari lembaga resmi yang terdaftar di OJK dan pastikan kalian membaca rincian bunga sebelum setuju.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman Bank Mandiri 2025: Adakah update terbaru?

BACA JUGA:Tabel Pinjaman Bank Mandiri: Bagaimana Syarat dan Simulasi Cicilannya? Yuk Simak!

2. Penyalahgunaan Data Pribadi

Aplikasi pinjol biasanya meminta izin akses ke kontak, galeri, lokasi, dan data pribadi lainnya. Ini jadi masalah besar kalau kalian telat membayar. Banyak pinjol ilegal menyalahgunakan akses tersebut untuk menyebarkan data pribadi, bahkan melakukan penagihan dengan cara memalukan dan tidak etis.

Tidak sedikit warga yang merasa reputasinya hancur karena semua kontak di ponselnya menerima pesan penagihan atau bahkan ancaman.

Sumber: