Rayakan Milad ke-116 H, PDM Kendal Resmikan RSI 2 dan Instalasi Radioterapi, Siap Jadi Rujukan Pantura!

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun dan mengembangkan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bertepatan dengan momentum Milad Muhammadiyah ke-116 H pada Rabu, 4 Juni 2025, PDM Kendal meresmikan Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah 2 Kendal beserta Instalasi Radioterapi.

Peresmian ini juga dirangkaikan dengan Groundbreaking Pembangunan Gedung Kemoterapi & Laboratorium Patologi Anatomi RSI Muhammadiyah Kendal, di Patean, Kendal. Prosesi ini dihadiri oleh Ketua PWM Jawa Tengah KH Dr. Tafsir, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Ketua PDM Kendal dan jajaran, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dan jajaran, serta tamu undangan lainnya.

Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam, menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian RSI Muhammadiyah 2 Kendal dengan fasilitas layanan spesialis Radioterapi ini, yang senafas dengan tema milad: "Solid dalam barisan kokoh dalam amal menyatukan langkah menuju Muhammadiyah tangguh luar biasa".

"5 Rumah Sakit bukan hanya angka, dia adalah simbol dari komitmen dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan sebagai bagian integral dari Amar ma'ruf nahi mungkar yang menghubungkan dan menyentuh langsung kebutuhan umat Muhammadiyah. tidak sekedar membangun gedung tapi kita juga membangun harapan kita, tidak sekedar menghadirkan layanan medis tapi juga menghadirkan kasih sayang keadilan dan nilai-nilai Islam dalam pelayanan kesehatan," kata Ikhsan.

Ia juga menyebut peresmian radioterapi sebagai langkah maju dan progresif dalam pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat. "Semoga dengan adanya radioterapi ini menjadikan visi RSI terwujud yaitu menjadi rumah sakit pusat rujukan di Pantura," harapnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengapresiasi kiprah Muhammadiyah yang menurutnya telah banyak memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Kendal di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

"Alhamdulillah PD Muhammadiyah Kendal ini banyak memiliki rumah sakit yang tersebar di setiap kawedanan dan tentunya rumah sakit ini adalah rumah sakit yang terbaik dan paling berkembang yang ada di Kabupaten Kendal," ungkap Bupati.

Menurut Tika, bertambahnya jumlah RS Muhammadiyah berikut jenis-jenis fasilitas layanannya di Kabupaten Kendal ini semakin memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan terbaik.

Pembangunan gedung kemoterapi dan laboratorium patologi anatomi RSI Muhammadiyah ini juga merupakan respons positif Muhammadiyah dalam menyediakan akses pengobatan yang cepat, dekat, dan terjangkau bagi masyarakat. Ini bukti komitmen Muhammadiyah dalam melayani umat dan menerapkan spirit dakwah.

"Berlomba-lomba di dalam kebaikan semoga tentunya seluruh aktivitas pelayanan kesehatan dan pembangunan di Rumah Sakit Muhammadiyah serta RSI Muhammadiyah 2 Kendal ini dapat berjalan dengan lancar tepat waktu dan tentunya memberi keberkahan kepada kita semuanya dan tentunya memberikan kemanfaatan untuk masyarakat," jelas Bupati.

Sementara itu, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr. Suhadi, menyebutkan bahwa RSI Muhammadiyah 2 Kendal telah dilengkapi dengan fasilitas 50 tempat tidur. Pembangunan RSI menghabiskan anggaran kurang lebih sekitar Rp 45 miliar, di mana Rp 30 miliar untuk pembangunan gedung, Rp 10 miliar untuk akses, dan Rp 5 miliar untuk dana operasional.

"Alhamdulillah bisa selesai dari dana mandiri yang kita punya tanpa bantuan sepeserpun dari yang lainnya, kami juga berterima kasih kepada Bupati bisa memberikan kemudahan dalam perizinan," ujar dr. Suhadi.

Selain sarana dan prasarana, Suhadi juga memastikan daya dukung SDM di RSI Muhammadiyah 2 Kendal sudah memadai. Mereka dilengkapi dengan 4 spesialis (bedah, anak, penyakit dalam), 4 spesialis penunjang (patologi, klinis, radiologi, saraf), apoteker, dokter umum, dan tenaga kesehatan lainnya.

"Alhamdulillah sudah siap dan untuk perawat-perawat dan tenaga kesehatan yang lain sudah kita training di RSI Muhammadiyah sudah 6 bulan. Jadi rekrutmen karyawan itu sudah 6 bulan yang lalu kemudian di training di sini. Dan harapan begitu langsung ditandatangani Ibu Bupati untuk operasional itu tenaganya sudah profesional semua, sudah kita training di sini selama 6 bulan ya terus kemudian kedua acaranya adalah peresmian gedung dan perawatan radioterapi di RSI Muhammadiyah. Gedung ini sudah kita bangun sejak Oktober 2024 jadi kurang lebih selama 7 sampai 8 bulan Alhamdulillah selesai pada Mei 2025 kemarin dan menghabiskan anggaran kurang lebih 70 miliar," beber Suhadi.

Sumber: