Ruas Jalan Kabupaten di Legokgunung Rusak
*Panjang 3 Km, Butuh Perbaikan Segera
WONOPRINGGO - Ruas jalan kabupaten di Desa Legokgunung, Kecamatan Wonopringgo, menuju arah Kutosari, kondisinya saat ini rusak parah. Karena itu, jalan sepanjang 3 Km itu membutuhkan perbaikan.
Dari pantauan Radar, kerusakan ruas jalan menuju Desa Legokgunung memang cukup parah. Tampak kondisi aspal sudah berlubang di sana sini.
Dijelaskan Kepala Desa Legokgunung, Imron Rosi'in saat ditemui Radar di kantornya, Kamis (27/8/2020) kemarin, bahwa status jalan menjadi kewenangan kabupaten dari tahun 2018. Namun hingga saat ini belum mendapatkan jatah perbaikan dari dinas terkait. "Informasinya tahun ini jalan di desa kami akan ada perbaikan, semoga saja segera terealisasi," ungkap Imron.
Selain kondisi jalan, kades dua periode ini juga menyampaikan kondisi jembatan gantung di desanya yang perlu dibangun. Jembatan yang menjadi akses Dusun Sumawar-Mangar ini selama ini menjadi alternatif bagi warga desa tetangga, bahkan bagi masyarakat Kecamatan Doro yang akan menuju Bojong dan sekitarnya. Jalur alternatif tersebut digunakan dengan mudah bagi pengendara sepeda motor dan sejenisnya.
"Warga dapat memangkas jarak tempuh, dibanding harus memutar melalui Karanganyar bisa lebih singkat 5 Km," ungkapnya.
Jembatan yang melintasi Sungai Sengkarang itu, lanjut Imron, menjadikan biaya pembangunan yang mencapai Rp 20 miliar yang tidak mungkin dibangun pihak desa.
"Harapan kami ke depan pemda dapat mengusulkan baik mungkin dari provinsi atau dari pusat untuk pembangunan jembatan, seperti akses jembatan di Desa Wuled-Karangjati dan Tunjungsari-Tengengkulon," terangnya.
Imron optimis jika pembangunan jembatan tersebut dapat terealisasi, selain akses masyarakat lebih mudah tentunya akan semakin mendongkrak potensi ekonomi masyarakat. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: