Darurat, Warga Degayu Swadaya Uruk Jalan Labuhan I

*Kondisi Rusak Parah Akibat Rob

DEGAYU - Warga Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan kompak melakukan aksi swadaya menyediakan tanah untuk urukan jalan berlobang di wilayah Jalan Labuhan 1. Ruas jalan tersebut rusak parah karena terdampak rob.

Seperti diketahui, Kelurahan Degayu menjadi salah satu wilayah yang terdampak rob parah di Kota Pekalongan, alhasil beberapa sarana prasarana warga seperti jalan mengalamai kerusakan parah. Tidak hanya mengganggu aktifitas warga saat berkendara, bahkan tak jarang menyebabkan kecelakaan.

Lurah Degayu, Ma'as Sobirin, mengungkapkan, pengurukan tanah di Jalan Labuhan 1 itu murni inisiasi dari warga sekitar. Warga gotong royong menyisihkan rezekinya untuk uruk jalan yang dirasa perlu perbaikan.

"Upaya mengatasi rob untuk warga itu tidak bisa berbuat banyak terkait anggaran, tapi karena terhimpitnya keadaan, di Jalan Labuhan 1 itu kan rusak parah sampai sampai ada beberapa korban yang jatuh. Sehingga warga berinisiatif swadaya untuk pengUrukan semampuanya, tapi pak RT tidak menekankan berapa tapi seikhlasnya warga sekitar untuk berswasdaya untuk urukan. Hingga ada sekitar 7 truk untuk urukan," ungkap Ma'as Sobirin di kantornya, Rabu (1/7/2020).

Dijelaskan, bahwa Jalan Labuhan 1 sendiri merupakan jalan utama menuju Dukuh Clumprit, namun pasca rob cukup memprihatinkan. Banyak Lubang di jalan tak dan jarang tergenang air yang keruh sehingga menghalangi pandang pengguna jalan.

"Pernah jatuh korban juga di sana, kan air rob itu keruh dan tidak tau jalannya seperti apa, pas dilewatin banyak yang jatuh," jelasnya.

Terlebih, struktur jalannya juga tidak rata, Ketinggian timpang tindih karena ada yang sudah di cor dan ada yang tidak. "Kemudian ketinggiannya juga tidak rata ada yang sudah di Cor ada yang belum," imbuhnya.

Pihak kelurahan sendiri sudah sempat mengusulkan ke tingkat Kota, prioritas kecamatan juga sudah diusulkan, namun belum belum terealisasi. " Ditambah parah pula karena adanya air Rob itu," urainya.

Terlepas dari semua hal itu, pihak kelurahan sendiri sangat mengapresiasi inisiasi swadaya masyarakat Degayu. "Jadi mereka itu mempunyai rasa memiliki, beda halnya dengan mengandalkan dari pemerintah saja. Jadi mereka benar-benar ikhlas untuk mengeluarkan sedikit rezekinya yang mereka punya untuk kebersamaan. Jadi kan mereka juga yang merasakan hasilnya," tambahnya.

Kendati demikian, swadaya tersebut hanyalah upaya taktis karena hanya mampu melakukan hal yang bersifat sementara dan darurat. Selanjutnya pihaknya berharap ada upaya serius dari pemerintah kota untuk menindaklanjutinya.

"Ini sudah pengerukan, cuman kan pengerukan itu kan hanya sedikit mengurangi lobang. Akses jalan diperbaiki itu bagus paling ngga kan ketinggian 40 cm itu kan mengurangi agar bisa dilewatin motor," paparnya.

"Kita berharapnya dari pihak kelurahan sudah mengusulkan terhadapnya tahun depan itu sudah dicor semua supaya rata. Jadi sepanjang jalan Labuhan 1 itu sudah dicor semua agar mobilitas itu lancar," sambungnya. (ap3)

Sumber: