Data Penyaluran Bantuan Bisa Picu Polemik

Data Penyaluran Bantuan Bisa Picu Polemik

*Pemdes Karangdowo Pilih Terbuka ke Warganya

SERAHKAN BANTUAN - Pihak aparat Desa Karangdowo serahkan bantuan kepada warganya, baru-baru ini.

KEDUNGWUNI - Di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada permasalahan ekonomi dan sosial masyarakat, bantuan dalam berbagai bentuk menjadi solusi meringankan beban bagi warga terdampak. Namun untuk mencegah munculnya gejolak terkait data sasaran, Pemdes Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni, memilih untuk terbuka dengan warganya.

Selaku Kepala Desa Karangdowo, Gufroni mengatakan, upaya keterbukaan dan transparansi jajarannya disambut baik oleh warga. Terbukti, bantuan dampak Covid dari pihak pemkab sebanyak 88 paket sembako mampu tersalurkan efektif kewarganya dari total 900 KK yang ada. "Alhamdulillah, tanpa adanya polimik, dan diharapkan ke depan bantuan akan merata ke warga, tidak ada tumpang tindih," ungkapnya, Senin (4/5/2020).

Di tempat yang sama, Ahmad Agung Widara, Sekretaris Desa Karangdowo mengakui, pemberlakuan protokol pencegahan Covid-19 telah berdampak terhadap masyarakat kecil.
"Banyak pedagang kecil yang penghasilan dan pemasukan setiap hari juga berkurang, akibat pandemi ini. Belum lagi usaha konveksi sampai petani, mereka juga sangat terdampak, " jelasnya.

Lebih jelas terkait bantuan sendiri, Agung menjelaskan, dari 6 pola penyaluran bantuan pemerintah, yang sudah terealisasi sampai ke warga baru bantuan sembako dari Pemkab Pekalongan.

Sementara untuk pola penyaluran yang lain utamanya bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi serta kementerian, masih dalam proses. "Minggu depan seharusnya sudah tersalurkan," tukasnya.

Diakui Agung, penyaluran bantuan memang sempat menimbulkan polemik, mengingat alokasi bantuan tak sebanding dengan banyaknya warga yang membutuhkan. Beruntung, aparat desa berhasil meyakinkan masyarakat.

"Alhamdulillah, perangkat desa kami terbiasa berbaur dengan warga, jadi kadus-kadus kami sudah terbiasa dengan warga. Artinya mereka bisa memberikan pemahaman akan hal tersebut. Jadi, di sini masih tenang-tenang saja," terangnya.

Dia berharap warga bisa bersabar dan percaya kepada pemerintah desa sedang bekerja maksimal agar bantuan bisa tersalurkan dengan tepat sasaran.

"Kami pemerintah desa berkomitmen melaksanakan apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dengan sebaik-baiknya. Dan kami juga berusaha melibatkan banyak orang agar di dalam penyaluran bantuan apapun dari pemerintah bisa tepat sasaran," tutupnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: