Muharoman, Yayasan Ar-Risalah Santuni 71 Anak Yatim

Muharoman, Yayasan Ar-Risalah Santuni 71 Anak Yatim

KOTA - Dalam rangka memperingati Tahun baru Islam 1442 H, tepat tanggal 10 Muharram 1442 H, Sabtu (29/8/2020) kemarin, Yayasan Ar-Risalah Kota Pekalongan kembali mengadakan kegiatan santunan untuk 71 anak yatim dan dhuafa. Dengan mengangkat tema "Membangun semangat kemerdekaan untuk mewujudkan peran lembaga menuju kesejahteraan ummat", acara berlangsung sederhana namun penuh suka cita dari para anak yatim dan dhuafa.

Ratno, Ketua Yayasan Ar-risalah Kota Pekalongan ketika ditemui di lokasi pembagian santunan di Perumahan Pabean Mas, Kelurahan Padukuhan Kraton, Kota Pekalongan mengungkapkan, pemberian santunan tersebut merupakan kegiatan rutin Yayasan Ar-Risalah setiap tahun baru Islam.

"Hari ini ada kegiatan santunan anak yatim dan duafa. Dalam rangka menyambut tahun baru Islam masih tanggal 10 Muharram, 1442 Hijriah. Ini kegiatan rutin setiap tahun kami," ungkapnya, Sabtu (29/8/2020).

Dijelaskan Ratno, kegiatan santunan kali ini dimulai dari acara sambutan, hiburan dari badut hingga acara inti pembagian santuanan sendiri. "Badut-badut itu termasuk hiburan anak-anak biar refreshing, terus ada mauidzoh hasanah dan juga ada dari pak lurah atau camat yang mewakili karena mereka yang punya wilayah Pekalongan Utara," jelasnya.

Kata dia, biasanya kegiatan santunan sendiri berasal dari beberapa donatur. Mulai dari komunitas, lembaga, hingga perorangan. "Tapi ini skup untuk donaturnya tidak mengikat keseluruhannya. Biar kami menampung dan kami hanya menyalurkan. Termasuk hari ini juga kami salurkan dari donatur-donatur tersebut," paparnya.

Ratno berharap, ke depan ada peningkatan kapasitas santunan dari donatur agar anak yatim dan dhuafa yang belum tercover bisa juga mendapatkan manfaat santunan tersebut. "sehingga ke depan tidak hanya 71, tapi bisa berlebih," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa anak yatim di Yayasan Ar-Risalah dibina secara disiplin. Selain pembelajaran agama, juga ada pembelajaran umum. Tidak hanya itu saja ,anak binaan Yayasan Ar-Risalah juga aktif belajar di sekolah umum. Sementara untuk guru-guru yayasan merupakan relawan semua. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: