Musim Hajatan, Tolong Patuhi Protokol

Musim Hajatan, Tolong Patuhi Protokol

*Sudah 16 Warga Watusalam Laporkan Rencana hajatan

BUARAN - Pemerintah Desa Watusalam hanya mampu menghimbau dan mengingatkan warga yang hendak menyelenggarakan hajatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini agar menjalankan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Hal ini ditegaskan Kepala Desa Watusalam, Kecamatan Buaran, Herudianto, ketika ditemui di kantornya, Selasa (28/7/2020).

Melihat maraknya hajatan di bulan ini, Heru mengkhawatirkan potensi penularan Covid-19 dari kerumunan warga. "Warga memang melaporkan kegiatan hajatan, baik pernikahan, khitan, dan lainnya. Prinsip kami, ya silahkan, tapi kami tetap menghimbau agar protokol kesehatan dijalankan. Selaku pemerintah desa, kami tidak bisa mutlak mengizinkan, apalagi kalau ada acara hiburannya, karena rentan penularan," jelasnya.

Sepanjang Bulan Dzulhijah (Juli-Agustus) ini, kata Heru, sudah 16 warga yang melaporkan akan menyelenggarakan hajatan. "Dimungkinkan akan ada tambahan lagi, mengingat memasuki bulan Besar (Dzulhijah) ini, banyak masyarakat yang menyelenggarakan resepsi pernikahan karena merupakan bulan baik untuk menikah," terang Heru.

Terkait hal itu, kapasitas Pemdes menurut Heru sebatas memberi himbauan. Sementara pelaporan ke instansi terkait diserahkan ke masing-masing warga. "Yang jelas, kita tidak bisa memberikan rekomendasi secara tegas, entah mengizinkan atau melarang," ucapnya.

Selain himbauan protokol dalam penyelenggaran hajatan, Pemdes juga terus mengedukasi warga terkait pelaksanaan aktivitas sehari--hari. Terlebih, ada kecenderungan di mana warga di wilayah Buaran seolah menafikan Covid-19, menganggap tak ada ancaman. "Ini jadi kesulitan tersendiri bagi kami. Tetapi yang penting kami tak berhenti mengedukasi warga, demi keselamatan mereka sendiri," pungkasnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: