Bank Muamalat Pekalongan Serahkan Bantuan 12 Gadget Bantu Pelajar Belajar Daring

KOTA PEKALONGAN - Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan dalam dunia pendidikan saat ini, terutama metode pengajaran yang menggunakan daring.

Melihat kondisi tersebut, Bank Muamalat cabang Pekalongan melalui bantuan dana Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS) yang telah dihimpun melalui Baitul Maal Muamalat (BMM), Salurkan bantuan 12 Gadget kepada pelajar di Kota Pekalongan. Penyerahan berlangsung di Ruang rapat SMKN 2 Pekalongan, di dampingi para perwakilan cabang PGRI Kota Pekalongan, Kamis (17/12/2020).

"Kami atas nama pimpinan dan manajemen Bank Muamalat Indonesia turut bersyukur dapat menjadi bagian dari alur penyaluran dana ZIS yg telah dihimpun melalui Baitul Maal Muamalat (BMM) kali ini, bantuan kali ini berupa gadget/handphone bagi siswa siswi yang tengah membutuhkan untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar melalui online (Daring). Insya Allah semoga membawa kebermanfaatan yang membawa barokah untuk kita semua, "ungkap Branch Manager Bank Muamalat cabang Pekalongan, Yayan Hadiyanto, melalui Branch Service Operation Manager, M Fatchul Amar, dalam kegiatan penyerahan, Kamis (17/12/2020).

Kegiatan tersebut tak lepas dari harapan Bank Muamalat cabang Pekalongan guna membantu turut mensukseskan terlaksananya program dalam hal mencerdaskan kehidupan masyarakat, khususnya yang memang membutuhkan support secara tepat, dikondisi krisis akibat pandemi seperti ini.

"Kami dari BMI dan perwakilan BMM, mohon didoakan semoga perkembangan kemajuan perbankan syariah dan kegiatan CSR di BMM terus mengalami pertumbuhan dan kebermanfaatan yg baik dan penuh keberkahan, "pungkasnya.

Ucapan terima kasih turut terucap dari Ketua PGRI Kota Pekalongan, Mabruri, S. Pd, pihaknya ungkap rasa syukur serta apresiasi kepada Bank Muamalat Pekalongan atas kepeduliannya kepada pelajar di Kota Pekalongan yang saat ini memang membutuhkan gadget untuk belajar daring.

"Ini masuk dalam Gerakan donasi seribu gadget
yang sebetulnya rangkaian dari HUT PGRI ke 75. Kita sudah melaksanakan pembelajaran jarak jauh untuk membantu sekolah dan para siswa yang kesulitan belajar tatap muka. Tetapi fakta menunjukkan bahwa inipun masih ada kendala, sebagian siswa nda bisa mengakses karena tidak memiliki HP. Sejak november kemarin, kita sudah menghimpun 194 gadget. Bantuan baik perorangan, badan usaha, OPD, serta kantor lainnya dan termasuk dari Bank Muamalat Pekalongan ada 12 HP. Mudah-mudahan ketulusan Bank Muamalat ini berkah dan bermanfaat untuk kita semua. Juga membawa keberkahan bagi masyarakat penerima bantuan, "tutup Mabruri. (Adv/ap3)

Sumber: