Tekan Angka Stunting, Pemkab Batang Gelar Penimbangan Balita Serentak di Seluruh Posyandu
Pj Bupati Batang bersama jajaran Forkompinda melihat secara langsung penimbangan balita serentak di seluruh posyandu.-Dony Widyo -
BATANG - Untuk mengatasi masalah stunting, sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batang, salah satunya dengan menggelar gerakan penimbangan balita secara serentak.
Kegiatan yang pencanangannya dilakukan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Limpung, Kamis (02/02/2023) oleh Pj Bupati Lani Dwi beserta jajaran Forkompinda itu diikuti oleh seluruh posyandu yang ada di Kabupaten Batang.
"Penimbangan bayi secara serentak ini merupakan salah satu ikhtiar dan upaya kita untuk menurunkan angka kasus stunting di Kabupaten Batang," ujar Lani Dwi Rejeki dalam sambutannya.
Lani Dwi mengatakan, berdasarkan hasil validasi data menunjukkan bahwa sebanyak 82,24 persen dari total 47.684 balita di Kabupaten Batang sudah ditimbang.
"Untuk kekurangan sekitar 16 persen balita yang belum ditimbang akan kita telusuri, sehingga nantinya seluruh balita di Kabupaten Batang ini bisa ditimbang seluruhnya," katanya.
Dijelaskan, untuk mengikuti kasus stunting di Indonesia menggunakan dua metode. Yaitu Survey E-PPGBM dan Studi Status Gizi Indonesia (SGGI).
Hasil dari SGGI yang dilakukan pada tahun 2022 menunjukkan bahwa hanya 1,2 persen dari 58.000 balita yang diambil sebagai sampel. "Namun, metode kedua, E-PPGBM, menunjukkan bahwa 68 persen dari 58.000 balita yang sudah terukur mengalami penurunan setiap bulannya. Pengukuran mulai dari akhir 2021 sebesar 14,7 persen dan di akhir 2022 turun menjadi 11,3 persen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: