Renovasi Rumah, Warga Pekalongan Temukan Granat Aktif dan Pistol di Loteng

Renovasi Rumah, Warga Pekalongan Temukan Granat Aktif dan Pistol di Loteng

Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Infantri Rizky Aditya menunjukan pistol yang ditemukan di rumah warga.-Wahyu Hidayat -

PEKALONGAN – Seorang warga Kota Pekalongan dikagetkan dengan adanya 2 granat aktif dan juga sepucuk pistol di loteng rumahnya. 

Dua jenis barang berbahaya itu ditemukan saat rumah akan direnovasi pada Kamis (15/02/2023). Selanjutnya kedua barang diserahkan ke TNI Kodim 0710/Pekalongan.

Langkah warga yang melaporkan penemuan granat dan juga pistol tersebut mendapat apresiasi dari Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Infantri Rizky Aditya dan juga Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi.

Menurutnya, hal ini merupakan bukti keberhasilan Kodim 0710/Pekalongan khususnya Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara Serka Alosius Jawa dalam melaksanakan kegiatan komunikasi sosial, sehingga 2 granat dan 1 pistol itu diserahkan ke TNI Kodim 0710/Pekalongan.

"Monggo kepada masyarakat kalau punya barang-barang seperti ini untuk diserahkan, bisa ke Kodim bisa ke Polres. Kita tidak akan memproses secara hukum karena memang tujuan kita supaya barang-barang yang masih berserakan di luar itu, barangkali sisa peninggalan kakek-kakeknya zaman perjuangan, bisa diamankan ke orang yang tepat. Jangan sampai nanti jatuhnya malah ke orang tidak tepat dan digunakan untuk kejahatan," kata Dandim Letkol Inf Rizky Aditya di Makodim Pekalongan, Jumat (17/2/2023).

"Ibu ini (Wilsa, red) dengan kesadarannya dengan tulus ikhlas menyerahkan ke kami. Karena memang kalau dipegang sendiri ini berbahaya," lanjut Dandim.

Dandim mengatakan, penemuan granat dan pistol itu bermula ketika seorang warga bernama Wilsa Widyaningsih (50), warga Jalan Manunggal 17, Kelurahan Padukuhankraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan melakukan renovasi rumah pada Kamis (17/2/2023).

Ketika itu, Wilsa meminta tolong pekerja yakni seorang tukang rongsok untuk membersihkan barang-barang di rumahnya. Kemudian, tukang rongsok itu melapor ke pemilik rumah kalau ditemukan granat dan pistol di atas loteng.

"Warga saat melaksanakan renovasi rumah, di atas loteng menemukan dua granat nanas dan satu pistol. Pistol ini buatan antara tahun 1908 sampai dengan 1930 dan sudah tidak diproduksi lagi sekarang," kata Dandim.

Granat dan pistol itu diperkirakan merupakan peninggalan dari kakek warga yang bersangkutan. Namun baru diketahui saat rumah peninggalan kakek itu direnovasi. 

"Dia tidak tahu ada barang-barang tersebut. Baru tahu ada saat tukang rongsok membersihkan barang-barang, dan menemukan barang-barang (granat dan pistol) ini," ungkap Dandim.

Kemudian, warga bernama Wilsa itu menghubungi Babinsa setempat, Serka Aloisius Jawa. "Setelah itu laporan secara prosedural, lalu kita amankan barang-barang tersebut," imbuh Dandim.

Dari hasil pemeriksaan, diduga dua granat nanas tersebut masih aktif. Meski sudah berkarat, kondisinya masih terkunci atau tersegel.

Sedangkan sepucuk pistol yang ditemukan, adalah pistol berkaliber 6,35, buatan antara tahun 1908 hingga 1930. Saat ini sudah tidak diproduksi lagi. "Sekarang pun TNI sudah tidak pakai pistol ini. Ini memang peninggalan zaman perjuangan," imbuh Dandim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: