Enam Desa di Batang Dicanangkan Sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba

Enam Desa di Batang Dicanangkan Sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba

Jajaran Forkopimda Kabupaten Batang bersama Kepala Kesbangpol dan juga Kades Karanganyar mencanangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba.-istimewa -

BATANG - Sebanyak enam desa di wilayah hukum Polres Batang,  dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba.

Pencanangan keenam desa itu dilakukan serentak oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi bersama  86 Kampung Tangguh Anti Narkoba di Pendopo Kabupaten Kendal, Selasa 13 Juni 2023.

Keenam desa di Kabupaten Batang yang menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba adalah Desa Dringo, Desa Karanganyar, Desa Kedungmalang, Desa Sijono, Desa Terban, dan Desa Kecepak. 

Untuk tingkat Kabupaten Batang sendiri, seremoni peresmian dilaksanakan di Balai Desa Karanganyar, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun menjelaskan, pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini merupakan langkah konkret dan penting dalam upaya untuk memerangi peredaran narkoba.

"Pelibatan masyarakat secara aktif ini akan menumbuhkan kesadaran tentang bahaya narkoba. Keenam desa yang dinobatkan sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba telah menunjukkan komitmen dan upaya nyata dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah mereka," kata Kapolres.

Kasatresnarkoba Polres Batang, AKP Bambang Tunggono, menambahkan pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan bagian dari upaya Polda Jawa Tengah untuk melawan dan mencegah peredaran narkoba di wilayah tersebut. 

"Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba itu juga mendapat dukungan penuh dari Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan jajaran Forkopimda," kata AKP Bambang Tunggono.

Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan terima kasih kepada Polda Jawa Tengah dan Polres Batang atas pencanangan keenam desa sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba. 

"Saya berharap agar desa-desa lain di Kabupaten Batang dapat mengikuti jejak kesuksesan keenam desa ini. Ke depan kita harapkan semua desa di Kabupaten Batang bisa menjadi agen perubahan yang bersih dari narkoba," jelas Lani Dwi Rejeki.

Pihaknya juga berterima kasih pada jajaran Kepolisian, khususnya Polda Jawa Tengah dan Polres Batang yang telah berupaya keras memberantas peredaran narkoba. 

"Dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini diharapkan masyarakat, khususnya dapat terhindar dari bahaya narkoba yang merusak masa depan anak bangsa," tandas Lani Dwi Rejeki. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: