Diduga Depresi Sakit TBC Tak Kunjung Sembuh, Pria Paruh Baya di Sragi Pekalongan Pilih Akhiri Hidupnya

Diduga Depresi Sakit TBC Tak Kunjung Sembuh, Pria Paruh Baya di Sragi Pekalongan Pilih Akhiri Hidupnya

Polisi amankan rumah korban gantung diri di Sijeruk Sragi Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

SRAGI,RADARPEKALONGAN - Diduga depresi akibat sakit TBC tak kunjung sembuh, seorang pria paruh baya di Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan berinisial Ras (50), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Tubuh korban kali pertama ditemukan oleh ibu mertua korban berinisial Tas (60), Senin (26/6/2023), sekitar pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan dalam posisi menggantung menggunakan tali di kusen pintu kamar yang digunakan sebagai gudang di dalam rumahnya. 

Baca juga:Lagi Tidur, Garong Warga Kalijambe Pekalongan Diamankan Polisi

Kapolsek Sragi AKP Suradi dikonfirmasi membenarkan adanya seorang pria bunuh diri di Dukuh Sigerung, Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi. Diterangkan, pada hari Senin (26/6/2023), sekitar pukul 05.30 WIB, ibu mertua korban berinisial Tas pulang ke rumahnya untuk mengantar sarapan kepada korban. Tas tinggal serumah dengan korban. Namun pada saat kejadian naas itu, ibu mertuanya tengah membantu acara resepsi hajatan di keponakannya yang berada tidak jauh dari rumah korban.

Sesampainya di rumah, saat Tas akan menghidangkan sarapan untuk korban, ia melihat korban dalam posisi sudah menggantung diri di kusen dalam rumahnya. Mengetahui hal tersebut, Tas memberitahu kepada kepada tetangganya. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sragi.

"Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban oleh petugas Puskesmas Sragi 1 dokter Niken Tia Ratna dan tim identifikasi Polres Pekalongan, disimpulkan korban meninggal dunia murni karena gantung diri," terang dia.

Diduga korban depresi karena penyakit TBC yang dideritanya tak kunjung sembuh. Keluarga korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut terhadap jenazah korban yang dituangkan salam surat pernyataan. 

 

Catatan Redaksi: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasa memerlukan layanan masalah kejiwaan, terlebih yang pernah merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, dokter, ataupun klinik kesehatan mental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: