Launching Lakon SI Baja, Urusan Pengadaan Jasa di Pemkab Batang Semakin Mudah

Launching Lakon SI Baja, Urusan Pengadaan Jasa di Pemkab Batang Semakin Mudah

PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menunjukkan Aplikasi Lakon SI Baja -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati -

BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang resmi melaunching aplikasi berbasis Website Layanan Konsultasi Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa (Lakon SI Baja). Aplikasi yang digagas Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) 

ini pun bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mempermudah urusan layanan pengadaan barang jasa. 

Aplikasi ini dilaunching langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Aula Kantor Bupati, Selasa (18/7/2023). Lakon SI Baja ini diharapkan bisa  menjembatani layanan konsultasi pengadaan barang dan jasa kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelaku usaha penyedia barang dan jasa. 

Hal ini lantaran tiap tahunnya, ada aturan atau regulasi  terkait penyedia barang dan jasa yang bisa berubah-ubah. Sehingga segala informasi dan konsultasi akan terdata secara digital. 

"Lakon SI Baja ini maksudnya bisa memberikan kemudahan baik ke OPD atau masyarakat terkait layanan pengadaan barang dan jasa. Dengan ini bisa online tidak usah datang ke kantor UKPBJ.  Kapanpun dimanapun jika ada keperluan atau masalah pengadaan barang jasa bisa disampaikan via Lakon Si Baja," ujar Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki usai melaunching.

Kepala Bagian UKBPJ Batang, Tatang Sontani saat sosailiasi Lakon SI Baja menyebut Lakon SI Baja, bisa digunakan untuk berkonsultasi terkait rencana Umum Pengadaan, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk yang akan ditawarkan, Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan dan lainnya. 

"Aplikasi ini berbasi website,  tidak harus download. Jadi Lakon SI Baja ini dalam rangka memberi jembatan, kalau dulu jembatannya manual sekarang kita manfaatkan Informasi Teknologi (IT). Supaya ada persepsi yang sama antar kita selaku OPD maupun penyedia barang," ujarnya. 

Lakon SI Baja ini diharapkan dapat memberikan layanan yang efektif, disamping adanya klinik pengadaan yang telah difasilitasi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Batang. 

"Meskipun sudah ada klinik pengadaan, namun dinilai kurang efektif Karena masih manual. Sehinga ketika masyarakat atau OPD mau melakukan konsultasi harus datang ke kantor UKBPJ dan itu membutuhkan waktu tempuh serta kurang efisien. Kalau dengan Lakon SI Baja-kan tinggal buka website-nya saja,"jelasnya. 

Ia menyebutkan bahwa Lakon SI Baja untuk mempercepat dan mempermudah layanan karena UKBPJ masuk dalam OPD pelayanan yang selalu dimintai pertanggungjawaban. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: