Sambung Nilai Historis, Pemkab Kendal Ziarahi Makam Tumenggung Bahurekso di Tegal
BERZIARAH - Rombongan Pemkab Kendal yang dipimpin Wabup Basuki saat berziarah di Makam Tumenggung Bahurekso, sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418.-red/sef-
KENDAL - Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal kembali menziarahi makam Tumenggung Bahurekso di Lebaksiu, Kabupaten Tegal, yang notabene Bupati Pertama Kendal, Senin (24/7/2023). Ritual dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418 itu juga sebagai wujud menyambung nilai historis dengan para tokoh pendiri Kabupaten Kendal.
Ziarah dipimpin langsung Wakil Bupati Kendal H Windu Suko Basuki dan diikuti para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda Kendal, para pimpinan OPD beserta staf, organisasi Permadani, para Kiai dan tokoh masyarakat Kabupaten Kendal
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, mengatakan bahwa ziarah ini merupakan agenda yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya di Lebaksiu untuk mendoakan pendahulu pemimpin Kabupaten Kendal. Hal itu sebagai wujud penghormatan sekaligus mengenang jasa perjuangan Tumenggung Bahurekso sebagai Bupati Kendal yang pertama.
"Perjuangan dari Tumenggung Bahurekso ini harus terus dikenang dan menjadi contoh bagi para generasi muda untuk tetap bisa menumbuhkan semangat, karena telah memiliki pendahulu seorang ksatria yang berjuang untuk meraih kemerdekaan bangsa," tutur Wakil Bupati Kendal.
Sementara itu, Kepala Desa Lebaksiu Kabupaten Tegal mengapresiasi Pemkab Kendal yang terus menjalin silaturahim dan mau nguri-uri para pendahulunya dengan rutin melaksanakan ziarah ke Makam Tumenggung Bahurekso Kendal.
"Kami dari Pemerintah Lebaksiu Kabupaten Tegal juga terus merawat makam Tumenggung Bahurekso Kendal. Karena perjuangan beliau sangat luar biasa di masa pemerintahannya, sehingga kita semua saat ini bisa merasakan hasilnya, hidup tentram dan damai," ujar Kades Lebaksiu.
Sementara Ketua MUI Kendal, KH Asroi Tohir yang ikut dalam rombongan ziarah tersebut juga mengatakan, bahwa ziarah ini untuk menyambung tali silaturahim dan menyambung nilai-nilai historis para pejuang pendiri Kabupaten Kendal.
KH Asroi mengatakan, bahwa hal tersebut sangatlah baik dan bisa diteruskan oleh generasi saat ini, dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda, bahwa Kabupaten Kendal ini tidak semerta-merta ada begitu saja, namun melalui proses yang begitu panjang dan penuh dengan perjuangan.
Ia juga mengungkapkan, bahwa ziarah kepada para tokoh pejuang itu merupakan ajaran agama, dan Nabi pernah memerintahkan agar gemar untuk berziarah ke tokoh-tokoh untuk merenungkan beriktibar keteladan para tokoh tersebut, sehingga akan lebih bersemangat lagi meneruskan perjuangan para pahlawan pendahulu.
Perlu diketahui, bahwa sebelum berangkat ziarah, telah dilakukan prosesi upacara keberangkatan oleh Organsiasi Permadani. (red/sef)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: