Cara Budidaya Ternak Entok di Pekarangan Rumah untuk Pemula, Praktis dan Menguntungkan

Cara Budidaya Ternak Entok di Pekarangan Rumah untuk Pemula, Praktis dan Menguntungkan

Kandang entok semi umbaran di pekarangan belakang rumah.-Hadi Waluyo-

2) Anakan umur 15-35 hari

Memasuki umur 15-35 hari, porsi pakan entok mulai meningkat. Entok di rentang umur ini butuh jenis pakan yang mengandung banyak energi agar bobotnya bertambah. Salah satu racikan pakan yang cocok di rentang umur ini ialah campuran konsentrat, bekatul, ampas tahu, serta biji jagung atau umbi-umbian.

3) Anakan umur 36-60 hari

Memasuki usia 46-60 hari, perbanyak asupan mineral dan vitamin. Sehingga, campuran ikan rucah, menir, bekatul, keong, ampas tahu, nasi aking, atau eceng gondok merupakan pakan yang cocok di rentang umur ini.

Baca juga:Sangat Mudah, Inilah Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek Di Dalam Pot yang Wajib Diketahui Pemula

4. Pemberian vitamin dan vaksin

Kunci keberhasilan budidaya entok selain di pakan, vaksin juga dibutuhkan agar entok terhindar dari berbagai macam serangan penyakit.

Kamu bisa memberi vaksin sendiri atau mengundang mantri ternak atau dokter hewan untuk melakukan vaksin entoknya. Untuk mempercepat proses bertelurnya, entok perlu diberi vitamin.

5. Sanitasi lingkungan dan pengendalian penyakit

Meskipun entok termasuk jenis unggas yang bisa dibilang cukup kebal terhadap serangan penyakit, apalagi jika sudah diberi vaksin, namun kamu tetap perlu menjaga kebersihan lingkungan kandang entok sebagai bentuk pengendalian penyakit. Pasalnya, kondisi kandang yang kotor bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit pada entok.

6. Tahap panen

Dengan beternak entok, kamu bisa memperoleh hasil telur dan daging entok. Jika kamu lebih fokus terhadap daging entok, panenlah entok yang berusia 4,5 bulan. Sebab, pada usia tersebut daging entok masih muda, empuk dan gurih. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: