Tidak Hanya Introvert Saja, Ekstrovert juga Butuh Me Time Lho. Simak Yuk di Sini!
ektrovert juga butuh me time-freepik.com-freepik.com
RADARPEKALONGAN - Meski terlihat memiliki banyak energi, tapi seorang ekstrovert juga butuh me time lho, tidak hanya introvert saja. Penasaran? Yuk, simak ulasan selengkapnya.
Me time atau waktu sendiri, bisa dilakukan dengan merenung, rebahan, atau melakukan aktivitas yang mereka nikmati tanpa gangguan orang lain ataupun segala jenis pekerjaan.
Me time penting untuk menjaga keseimbangan dalam hidup dan menghindari stres berlebihan. Ini adalah cara untuk merawat kesejahteraan mental dan fisik seseorang, sehingga mereka dapat lebih baik menghadapi tuntutan sehari-hari dalam hidup mereka.
Adapun sebenarnya perbedaan antara introvert dan ekstrovert adalah dalam cara mereka mendapatkan energi, berinteraksi dengan orang lain, cara merespons lingkungan sekitarnya, dan kebutuhan sekitar.
BACA JUGA:11 Aktivitas Menarik untuk Me Time ala Bapak-papak, Dijamin Seru Banget!
Meskipun ekstrovert cenderung mendapatkan energi dari berinteraksi dengan orang lain dan cenderung lebih nyaman dalam bersosialisasi, namun mereka tetap membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau me time dari waktu ke waktu.
Manfaat me time ini sendiri untuk para ekstrovert adalah:
- Memulihkan energi yang habis karena banyaknya interaksi
- Sara untuk memahami diri sendiri
- Lebih fokus ke hal-hal yang disenangi
- Agar tetap balance antara waktu interaksi dan istirahatnya
- Dapat mengembangkan kreativitas selama me time
Nah jadi ekstrovert juga butuh me time kan? Berikut ini ada beberapa rekomendasi aktivitas me time untuk ekstrovert.
1. Menyalurkan Hobi
Me time ini bisa dilakukan dalam waktu sehari atau beberapa jam dalam seminggu. Gunakan waktu me time untuk melakukan aktivitas yang diminati dengan sepenuh hati, seperti merenung atau mengejar hobi yang mereka nikmati.
Bisa juga misalnya, membaca buku, menulis jurnal, bermeditasi, berjalan-jalan di alam, atau bermain musik.
2. Self Talk
Berbicara dengan diri sendiri bisa menjadi cara yang baik untuk memproses pikiran dan perasaanmu. Cobalah berbicara tentang apa yang kamu alami atau pikirkan, bahkan mencoba berbicara positif kepada diri sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: