Awas! Ini 5 Perilaku Red Flag pada Diri Sendiri, Tanda Self-Love yang Rendah

Awas! Ini 5 Perilaku Red Flag pada Diri Sendiri, Tanda Self-Love yang Rendah

Awas! Ini 5 Perilaku Red Flag pada Diri Sendiri, Tanda Self-Love yang Rendah--freepik.com

Kamu hanya menunggu ada yang mengajak, bahkan ketika kamu tahu bahwa ajakan itu datang dari orang yang tidak bertanggung jawab jika bekerja dalam kelompok.

Pilihan untuk selalu bungkam ini akan menempatkanmu dalam situasi yang tidak menyenangkan.

3. Membiarkan orang lain merusak boundaries

Karena tidak pandai melakukan penolakan, kamu membiarkan saja ketika orang lain melewati batas privasi yang sebenarnya sudah kamu buat.

Kamu menoleransi perilaku orang lain atas dirimu bahkan sampai pada tahap mereka bisa mengendalikanmu, misalnya untuk memberi tahu masalah percintaanmu, tugas yang kamu kerjakan, finansial, dan lainnya.

Membiarkan orang lain melewati batasan akan membuat mereka memiliki bahan bakar untuk mengendalikanmu. Maka, jika selama ini kamu melakukannya, berhentilah dan beri penegasan atas batasanmu.

4. Mengagungkan validasi

Keberhasilan adalah ketika orang tuamu memujimu, ketika teman dan rekanmu mengucapkan selamat, atau ketika dosen dan gurumu mengumumkan pencapaianmu di depan kelas. Kamu selalu membutuhkan validasi dari orang lain atas sesuatu yang kamu lakukan.

Perilaku ini akan membuatmu tidak memiliki kebebasan di dalam hidupmu sendiri, karena kamu meletakkan kebahagiaan atas pengakuan orang lain. Penentu kebahagiaanmu tidak berada di tangan sendiri, tetapi ditentukan oleh penghargaan dan validasi orang lain atas dirimu.

Dengan red flag pada diri sendiri yang satu ini, kamu akan lelah dan merasa terkekang dari hari ke hari.

BACA JUGA:Tidak Hanya dalam Percintaan, Ada Red Flag dalam Pertemanan Juga! Ini 5 Tandanya

BACA JUGA:5 Kunci Membangun Hubungan Sehat dan Romantis, Terhindar dari Toxic Relationship

5. Sering mengkritik tanpa mempertimbangkan kesedihan orang lain

Tidak ada yang salah dengan memberikan kritikan, selama berada dalam koridor yang benar, misalnya dengan kalimat yang sopan dan tidak menghakimi, dilakukan di ruang privat, dan menghindari kalimat yang cenderung terdengar seperti ejekan.

Akan tetapi, sebagai perilaku red flag, kamu justru mengkritik orang lain tanpa melibatkan empati. Bahkan di ruang publik, kamu melayangkan kritikan yang akan membuat orang lain sedih dan sakit hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: