Best Seller! Ini 3 Novel Fantasi Terjemahan dengan Dunia Imajinasi yang Memukau
Best Seller! Ini 3 Novel Fantasi Terjemahan dengan Dunia Imajinasi yang Memukau--freepik.com
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Salah satu keseruan membaca novel fantasi terjemahan adalah adanya dunia imajiner yang tidak bisa ditemui di dunia nyata, dan tentu saja memiliki sentuhan budaya yang berbeda karena ditulis oleh penulis luar negeri.
Jika kamu merupakan pecinta novel dengan genre novel, artikel ini akan menyajikanmu beberapa rekomendasi novel fantasi terjemahan yang akan membawamu ke dunia imajiner yang menakjubkan.
Simak sampai akhir, ya!
BACA JUGA Bikin Nangis! Ini 3 Novel tentang Keluarga Broken Home yang Membuat Dadamu Sesak
Seri Novel Percy Jackson and The Olympian karya Rick Riordan
Tidak hanya memuat genre fantasi, novel fantasi terjemahan yang satu ini juga merangkup aspek mitologi di dalamnya.
Rick Riordan sebagai sang penulis memang sudah banyak memproduksi novel yang selalu menempati rak best seller baik di Indonesia maupun di kancah dunia.
Bahkan, salah satu novel yang merupakan bagian dari seri Percy Jackson and The Olympian ini pernah memenangkan penghargaan Mark Twain Award tahun 2008 dan Rebecca Caudill Award pada tahun 2009.
Secara garis besar, novel fantasi terjemahan karya Rick Riordan yang terdiri dari 5 seri ini berkisah tentang mitologi Dewa-Dewi Yunani.
Percy Jackson yang adalah anak bermasalah di sekolah, yang menderita disleksia dan GPPH. Ibunya membawanya ke sebuah perkemahan musim panas yang disebut Perkemahan Blasteran.
Percy pun mengetahui fakta bahwa dirinya adalah Demigod, setengah dewa, putra dari Dewa Laut, Poseidon, dan bertemu dengan anak-anak yang bernasib sama dengannya di perkemahan itu.
Seri Novel Red Queen karya Victoria Aveyard
Masih merupakan novel berseri, novel fantasi terjemahan selanjutnya yang harus kamu baca datang dari penulis bernama Victoria Aveyard. Sang penulis menyusun seri novel Red Queen ini ke dalam empat novel.
Secara umum, novel terjemahan dengan genre fantasi ini berkisah tentang Mare Barrow, seorang gadis yang berasal dari Kaum Merah. Ketika dia menginjak usia 18 tahun, dia diwajibkan untuk turun di medan perang, namun karena Mare belum siap akhirnya ia melarikan diri dan ditemukan Cal (Pangeran Kaum Perak).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: