Kenali 5 Kalimat Manipulatif yang Sering Dikatakan Pasangan Toksik, Tanda Penyalahgunaan Komunikasi!

Kamu perlu tahu, bahwa jika dia benar-benar menyayangimu, tidak akan ada situasi di mana dia mengungkit apa yang sudah dia berikan kepadamu dan memintamu untuk membalasnya.

Membela Diri dengan Menyalahkanmu

Ketika pasanganmu terpojok dan mengakui kesalahan tapi menggunakan berbagai alasan untuk membenarkan dirinya, maka itu adalah pertanda bahwa dia menerapkan komunikasi yang manipulatif.

Dia tidak benar-benar mengakui kesalahannya, tetapi justru ingin membuat kesalahannya terlihat benar, terutama dengan menyalahkan dirimu.

Misalnya ketika kamu memergokinya berselingkuh, dia akan mengatakan, “Benar aku selingkuh, dan itu karena kamu tidak bisa meluangkan banyak waktu untukku!”

Jika kamu mendapati kalimat manipulatif yang sering dikatakan pasangan toksik seperti ini, maka jangan terpengaruh. Meski mungkin kamu memang melakukan sesuatu, tetapi itu tidak bisa menjadi bahan untuk membenarkan pasanganmu.

Dia tetap salah, itu yang utama. Dan dengan mengatakan hal-hal untuk membalikkan kesalahan kepadamu, itu adalah pertanda bahwa dia sama sekali tidak merasa bersalah atas apa yang dilakukan.

Membuatmu Merasa Tidak Berharga

Apakah kamu pernah mendengar pasanganmu memberikan penghakiman kepadamu? Jika iya, maka kamu tidak bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang remeh.

Penghakiman merupakan salah satu bagian dari kalimat manipulatif yang sering dikatakan pasangan toksik. Terkadang, ini diucapkan untuk membuatmu ketergantungan kepadanya.

Bisa jadi, dia akan mengatakan hal-hal seperti, “Kamu ini memiliki banyak kekurangan dan tidak ada yang bisa menerimamu kecuali aku!”

Meremehkan Perasaanmu

Tanda lain bahwa pasanganmu memiliki kebiasaan menggunakan komunikasi yang manipulatif adalah ketika dia meremehkan perasaanmu.

Saat kamu mengatakan bahwa kamu sedih karena perlakuannya, tersinggung dengan ucapannya, atau sesederhana merindukan pasanganmu karena kalian jarang bertemu, pasanganmu justru akan mengatakan bahwa kamu berlebihan.

Dia terkadang mengucapkan, “Itu karena kamu terlalu baper.” Atau saat kamu cemburu, dia juga mendeskriditkan perasaanmu dengan mengatakan, “Kamu hanya terlalu berimajinasi dan cemburu untuk alasan yang tidak masuk akal.”

Sumber: