Gus Baha Ungkap Hukum Membentak Anak Menurut Islam, Jangan Sekali-kali Dilakukan, Haram!

Gus Baha Ungkap Hukum Membentak Anak Menurut Islam, Jangan Sekali-kali Dilakukan, Haram!

Gus Baha Ungkap Hukum Membentak Anak Menurut Islam, Jangan Sekali-kali Dilakukan, Haram! -Tangkap layar -Santri Kyai

BACA JUGA:Almarhum Punya Utang Sholat Bagaimana Cara Menggantinya? Begini Penjelasan Gus Baha

BACA JUGA:Jika Salat Tidak Khusyuk Apakah Tetap Diterima Allah? Begini Penjelasan Gus Baha

"Orangtuanya setelah itu marah. Malah saya marahin ibu dan bapaknya yang dosa itu kalian membentak anak-anak," kata Gus Baha.

Putra Kyai Nursalim Rembang itu setelah itu membacakan suatu hadits yang menarangkan keringanan yang dipunyai anak kecil.

عَائِشَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ : عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ ، وَعَنِ الصَّغِيرِ حَتَّى يَحْتَلِمَ ، وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ

Dari Aisyah, dari nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Dinaikan pena (tidak dikenakan dosa) atas 3 kelompok : Orang tidur sampai bangun, anak kecil sampai mimpi basah serta orang sinting sampai berakal (HR Ahmad, Addarimi serta Ibnu Khuzaimah).

"Artinya anak kalian itu tidak memiliki khitab untuk sopan pada saya. Kalian yang kena khitab wajib sopan pada anak-anak," pesan Gus Baha pada orangtua tersebut.

Tetapi beber Gus Baha, adat istiadat khsusnya di Jawa terkadang keliru sebab memaksakan anak.

"Jadi orangtua itu marah-marah memaksakan anaknya sopan, sementara itu Allah memberikan rikan keringanan, anak kecil itu tidak wajib sopan, ndak apa-apa ada tamu naik-naik meja, asal masih anak kecil lho," beber Gus Baha.

Sebab seperti itu lanjut Gus Baha, saat Rasulullah sedang sujud dalam Salatnya, kedua cucunya yaitu Hasan serta Husein itu naik ke pungggungnya.

"Semua riwayat berkata Nabi itu diam saja, tidak berani mengangkat sampai shohabat itu ada yang nengok, ini Nabi kok sujud lama sekali, ada apa?," cerita Gus Baha.

Gus Baha lalu menarangkan filosofi tentang anak kecil yang tidak dianggap dosa bila melakukan hal-hal yang dianggap dosa untuk orang dewasa.

"Filosofinya begini, satu anak kecil tidak kena khitab, jangan sampai salat itu jadi masalah, jika Nabi membentak Hasan, cucu ada kakeknya salat kok diganggu, maka salat akan jadi trauma," jelas Gus Baha.

BACA JUGA:Amalkan Ijazah Wirid Ampuh dari Gus Baha Ini Agar Kamu Jadi Orang Terhormat

BACA JUGA:Kamu Pengguna Paylater? Gus Baha Berikan Penjelasan Hukum Paylater Menurut Islam, Simak Baik-baik!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: