4 Trik Menghindari Penipuan Saat Mencari Lowongan Kerja, Fresh Graduate Jangan Sampai Rugi Karena!

Jangan ragu untuk menanyakan kembali mengapa informasi ini diperlukan selama proses perekrutan, jika pihak perekrut memintanya.

BACA JUGA 4 Tipe Komunikasi untuk Karier yang Cemerlang! Kesuksesanmu Akan Melejit Jika Kamu Menguasainya

Waspadai lowongan pekerjaan yang menjanjikan benefit besar

Saat melihat informasi lowongan kerja yang menawarkan benefit terlalu besar mulai dari gaji, uang makan, tunjangan, dan lainnya dengan syarat dan proses yang sangat mudah, maka kamu perlu bersikap skeptis. Jangan buru-buru percaya dan tertarik dengan tawaran yang diberikan tersebut.

Sebab, terkadang ini merupakan trik yang sengaja dilakukan oleh penipu untuk menjebak calon korbannya. Maka, kamu perlu menghadapi hal tersebut dengan trik menghindari penipuan saat mencari lowongan kerja.

BACA JUGA Mengasah Kemampuan Public Speaking: Kunci Kesuksesan Berbicara di Depan Umum

Curigai respons lamaran yang terlalu cepat

Mengingat ketatnya persaingan kerja di era sekarang, maka rasionalnya para perekrut membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan para pelamar yang berkualifikasi untuk menempati posisi yang ditawarkan.

Ketika kamu baru memasukkan lamaran dan pihak perekrut langsung menghubungimu sebagai balasan, maka kamu perlu curiga. Inilah salah satu bagian dari trik menghindari penipuan saat mencari lowongan kerja.

Biasanya, proses perekrutan biasanya memakan waktu tiga sampai enam minggu. Jika kamu menerima tanggapan dari posisi yang kamu lamar lebih cepat dari yang diharapkan, kemungkinan itu adalah tawaran pekerjaan palsu.

BACA JUGA 4 Potret Tokoh Dunia yang Miskin Jadi Kaya, Pernah Hidup Susah Sebelum Jadi Miliarder!

Jangan sembarangan mengklik tautan atau link

Penipu mungkin menyarankan agar kamu mengunduh perangkat lunak terenkripsi untuk wawancara dalam beberapa kasus. Permintaan yang tampaknya tidak berbahaya seperti click this link untuk wawancara jarak jauh, dapat menyebabkan perangkat kamu dibajak atau terinfeksi malware.

Serangan phishing dirancang oleh penipu untuk memperoleh informasi penting dan mendapatkan akses ke email pribadi dan akun keuangan kamu.

Di era digital, kamu perlu cermat melindungi data digitalmu. Maka, jangan dengan mudah klik tautan tertentu. Sebab, biasanya penipu menggunakan jalur ini untuk menipu korbannya.

Sumber: