Bagaimana Cara Efektif Mengendalikan Tantrum pada Anak? Berikut Penanganan yang Efektif Menurut Elly Risman

Bagaimana Cara Efektif Mengendalikan Tantrum pada Anak? Berikut Penanganan yang Efektif Menurut Elly Risman

Cara efektif mengendalikan tantrum pada anak menurut Bunda Elly Risman.-BUKABUKU/Yt-

BACA JUGA:Perhatian untuk Para Orang Tua, Begini Tips Parenting Mendidik Anak Balita Menurut dr Aisah Dahlan

BACA JUGA:Tips Parenting Cara Melatih Anak Jadi Mandiri dan Berani ala dr Aisah Dahlan

1. Menentramkan Anak

Bunda Elly mengarahkan para orang tua untuk memberikan pengertian kepada anak bahwa, "Tidak selamanya yang anak inginkan bisa dia dapatkan."

2. Membentuk Kebiasaan

Kemudian yang perlu orang tua lakukan adalah memberikan pengertian yang baik kepada anak. Sehingga anak paham konsep, "Apa yang kita inginkan tidak selalu bisa kita dapatkan."

Karena ketika di usia 2 tahun, 3 tahun anak sudah dibiasakan diberi kesempatan untuk mengendalikan orang tua dengan dituruti segala kemauannya, dengan dalih agar bisa menenangkan anak saat tantrum, lalu bagaimana saat usia anak remaja, dan dewasa kelak? 

Anak tentang akan lebih menjadi-jadi menuntun apa yang diinginkan karena saat balitanya saja anak sudah bisa mengendalikan orang tua. 

"Jadi artinya kita yang harus tahu, kita yang harus sabar, dan kita yang harus bisa mengendalikan situasi (saat anak tantrum)," jelas Bunda Elly.

BACA JUGA:Tips Parenting Islami oleh Ning Imaz, 3 Cara Efektif dalam Mendidik Anak Sesuai Sunnah Nabi Muhammad Saw

BACA JUGA:Hubungan antara Otak dengan Perilaku Anak, Ini Tips Parenting dr Aisah Dahlan yang Perlu Orang Tua Lakukan

3. Memeluk Anak

Lalu seperti apa sebaiknya mengatasi anak tantrum yang parah? "Dekati Anak, dan dekap dia, tahan anak dengan pelukan agar tenang" tutur Bunda Elly.

Kemudian beri penjelasan pada anak sembari masih dalam dekapan, "Nat, Ayah sayang, Bunda sayang, namun kamu tidak bisa seperti ini karena kamu menyakiti dirimu sendiri. Yuk kita lakukan ini saja."

Jadi kemudian berikan anak opsi melakukan kegiatan lainnya, dan dengan didampingi orang tua. Sehingga anak tahu bahwa orang tuanya tetap menyayanginya, menghargainya, tanpa harus menuruti semua keinginan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: