Berawal dari Kisah Cinta 2 Bupati, Inilah Asal-usul Nama Desa Kajen di Kabupaten Pekalongan

Berawal dari Kisah Cinta 2 Bupati, Inilah Asal-usul Nama Desa Kajen di Kabupaten Pekalongan

Cerita rakyat di Kajen Kabupaten Pekalongan-Aghistna Muhammad-

BACA JUGA:Misteri Jembatan Tua di Pekalongan yang Menjadi Tempat Eksekusi Pada Zaman Belanda

BACA JUGA:Indah Luar Biasa! Inilah 3 Rekomendasi Puncak Gunung di Kabupaten Pekalongan untuk Para Penikmat Keindahan

Ternyata di dekat hutan tersebut tinggal seorang saudagar wanita bijak dari Batavia.

Saudagar wanita yang dikenal sering membantu penduduk sekitar tersebut bernama Nyai Dai.

Saat malam hari, ketika kedua prajurit sedang beristirahat, Nyai Dai memanggil Bupati Wirokusumo dan Bupati Wirondanu ke rumahnya.

Nyai Dai berusaha menasehati dua bupati yang sedang jatuh cinta tersebut, beliau juga mengingatkan tentang hubungan persahabatan antar mereka.

BACA JUGA:Awal Mula Terbentuknya Gunung Tidar Sampai Kisah Syekh Subakir Menumbali Pulau Jawa

Mendengar nasehat dari Nyai Dai, Bupati Wirokusumo dan Bupati Worndanu kaget karena Nyai Dai bisa mengetahui tentang hubungan persahabatan ini.

Pertemuan malam hari itu di kediaman Nyai Dai menghasilkan keputusan bijak dari kedua belah pihak.

Bupati Panjarakan dan Bupati Luwuk itu sepakat tidak melanjutkan perang di dekat wilayah Nyai Dai.

Hal tersebut disepakati untuk menghormati keberadaan Nyai Dai yang sangat bijak.

BACA JUGA:Awal Mula Terbentuknya Gunung Tidar Sampai Kisah Syekh Subakir Menumbali Pulau Jawa

BACA JUGA:Misteri Legenda Moksanya Prabu Brawijaya V di Gunung Lawu

Oleh karena itu, sebagai penghormatan kepada Nyai Dai, wilayah tempat tinggal beliau diberi nama Kajen yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti 'dihormati'.

Dengan penamaan tersebut diharapkan supaya masyarakat yang tinggal disitu akan dihormati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: