Kemeriahan Festival Lopis Raksasa 2024 yang Jadi Tradisi Syawalan di Kota Pekalongan
Meriah- Kemeriahan pemotongan lopis raksasa di gelaran syawalan Kota Pekalongan-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam rangka memeriahkan tradisi Syawalan di Kota Pekalongan. Selain festival balon udara terdapat juga festival lopis raksasa 2024 yang digelar warga Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Bertajuk Semangat Kolaborasi untuk menjaga tradisi, gelaran festival lopis raksasa ini tak kalah menarik animo masyarakat untuk berebut lopis raksasa tersebut.
Berpusat di dua lokasi yakni Kampung Krapyak Kidul Gg.8 (Gang Sumbawan) dan Krapyak Lor Gg 1. Festival lopis raksasa kali ini memiliki ukuran berat 2.018 kg, tinggi 232 cm, dan diameter 250 cm yang dibuat oleh Remaja Mushola Darunna'im Krapyak Kidul Gg.8 (Krapyak Sumbawan). Sementara, di Krapyak Lor Gg 1 lopis yang dibuat juga tak kalah besar yakni berukuran berat 2.352 kg, dengan tinggi 198 cm dan diameter 85 cm.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang turut hadir membuka kegiatan Lopis Raksasa tersebut mengatakan bahwa, tradisi potong lopis raksasa menjadi hal yang paling ditunggu di bulan Syawal karena mampu mempererat tali silaturahmi.
Lopis atau lupis, merupakan makanan berbahan dasar ketan khas Krapyak, Pekalongan, yang memiliki daya tarik dan filosofi budaya tersendiri. Dimana, makanan ini mengandung suatu nilai filosofis tentang persatuan dan kesatuan seperti tertuang dalam sila ketiga Pancasila.
BACA JUGA:Syawalan, Forum Relawan Kota Pekalongan Dirikan Pos Pantau dan Patroli Sisir Pantai
"Festival lopis raksasa ini perlu dijaga dan dipelihara bersama sebagai tradisi dan budaya turun-temurun yang dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Krapyak dan dengan masyarakat daerah sekitarnya,"kata Aaf, sapaan akrabnya, Rabu (17/4/2024).
Menurut Aaf, setiap tahun ukuran lopis raksasa yang dibuat warga setempat semakin besar baik ukuran, tinggi, maupun beratnya.
Bahkan menariknya, selain pemotongan dan pembagian lopis, acara pun diisi dengan kegiatan bazar UMKM lokal, jalan sehat, donor darah, gambusan hingga musik religi yang digelar sejak 15 April 2024. Tentu, hal ini patut diapresiasi bersama atas kemeriahan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Puncak Syawalan yang dipusatkan di Kelurahan Krapyak tersebut.
BACA JUGA:Lapas Pekalongan Rayakan HBP ke-60 dengan Acara Bangga Menggunakan Produk dalam Lapas
Pemkot pun berharap, melalui event tradisi tahunan Lopisan ini bisa membawa dampak positif bagi keberlangsungan dan perekonomian masyarakat lokal Kota Pekalongan. Pihaknya mendorong agar masyarakat senantiasa menjaga tradisi Lopisan yang menjadi ciri khas Syawalan Kota Pekalongan ini.
BACA JUGA:Tradisi Syawalan di Kota Pekalongan, Dimeriahkan dengan Final Festival Balon Tambat 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: