Cerita Rakyat Pekalongan: Misteri Dibalik Keindahan Bukit Watu Ireng di Kandangserang

Jaka pergi ke arah hutan di lereng Gunung Rogojembangan yang saat itu dikenal misterius.

Merasa kelelahan, Jaka beristirahat di bawah pohon mangga dan memakan buahnya untuk mengganjal perut.

Setelah selesai makan, Jaka tertidur di bawah pohon mangga tersebut.

Dalam mimpinya ia ditemui kakek berjubah putih dan berjenggot panjang, kakek itu mengatakan bahwa Jaka akan kaya jika menuruti apa yang kakek itu ucapkan.

BACA JUGA:Sezaman dengan Panembahan Senopati, Ini Kisah Ki Sabaran Alif yang Membangun Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen

BACA JUGA:Berawal dari Kisah Cinta 2 Bupati, Inilah Asal-usul Nama Desa Kajen di Kabupaten Pekalongan

Kakek itu menasehati Jaka agar ia berjalan ke arah barat, di sana Jaka akan menemui bukit berupa batu besar yang di dalamnya ada harta karun melimpah.

Namun dalam mimpi itu si kakek memberi pantangan, apabila mendengar suara gamelan, Jaka harus buru-buru keluar dari dalam bukit tersebut.

Saat bangun, Jaka merasa mimpi itu sangat nyata, ia lalu bergegas menuruti ucapan kakek dalam mimpinya.

Setelah menemukan batu besar berwarna hitam dalam mimpinya, Jaka langsung mencari pintu masuk dan masuk ke dalam perut bukit tersebut.

BACA JUGA:Kabupaten Pekalongan Tempo Dulu, Inilah 3 Peninggalan Arkeologi di Kabupaten Pekalongan

Ketika sudah di dalam, Jaka kaget melihat seperangkat gamelan mewah dan peti besar berisi emas dan permata.

Jaka buru-buru mengambil emas itu secukupnya dan langsung keluar saat mendengar suara gamelan.

Singkat cerita Jaka langsung menggunakan harta yang ia dapat dengan baik, ia membangun rumah besar di desanya dan suka bersedekah pada tetangganya.

Karena kedermawanannya yang menjadi obrolan para warga, kabar tentang keadaan Jaka tersebut sampai ke telinga ayah Dewi Ajeng.

Sumber: