Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Sigandu, S Sempat Dicari Polisi dari Polres Batang
Polisi mengevakuasi jenazah korban dari kamar kos.-istimewa -
BATANG - Sebelum ditemukan tak bernyawa tergantung di pohon Cemara, ternyata S warga Desa Depok, Kecamatan Kandeman sampah dicari oleh tim Resmob dari Satreskrim Polres Batang.
Hal itu diungkapkan oleh kerabat S,Saekhi pada awak media saat ditemui di salah satu kafe di Pantai Sigandu, Rabu 8 Mei 2024.
"Sejak semalam saya di WA anggota polisi untuk memberi kabar terkait keberadaan S. Dan saya selaku keluarganya juga ikut mencari sejak semalam sampai pagi," ungkap Saekhi, Rabu 8 Mei 2024.
Menurutnya polisi mencari S karena diduga ada kaitannya dengan kasus pembunuhan wanita di kos-kosan. Karena itu, keberadaan sempat dicari guna dimintai keterangan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Kamar Kos di Batang Ditemukan Tak Bernyawa
BACA JUGA:Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Wanita Ditemukan di Dalam Kamar Kos di Batang
"Usai sholat subuh, saya jalan-jalan ke pantai dan mendapatkan kabar dari pengelola pantai kalau ada orang gantung diri. Dan ternyata orang tersebut adalah S yang sedang dicari," terang Saekhi.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi mengungkapkan, pada awalnya pihak kepolisian mendapat informasi adanya orang gantung diri.
Setelah didatangi di lokasi dan diperiksa serta dari keterangan sejumlah saksi, korban diketahui merupakan S warga Dukuh Sibangou, Desa Depok Kecamatan Kandeman.
"Kita mendapat laporan adanya seorang pria yang bunuh diri, dan setelah dilakukan pemeriksaan dan juga keterangan saksi, identitas korban diketahui sebagai S warga Depok," terang AKP Imam Muhtadi.
Penemuan itu bermula dari ditemukan sepeda motor matic bernomor polisi G 3918 NV milik S yang terparkir disekitar lokasi.
Pemilik warung mengenali pemiliknya, dan mencari S, hingga akhirnya ditemukan jasadnya menggantung dengan seutas tali tambang di pohon Cemara.
"Untuk kaitannya dengan kasus pembunuhan wanita di Karangasem sendiri saat ini masih kita dalami," tandas AKP Imam Muhtadi.
Jenazah S sendiri sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka, dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: