Kedekatan Kyai Amir Idris Simbang dengan Kyai Abu Bakar Kradenan, 2 Ulama Besar dari Pekalongan

Kedekatan Kyai Amir Idris Simbang dengan Kyai Abu Bakar Kradenan, 2 Ulama Besar dari Pekalongan

Makam KH. Amir Idris-Laduni.id-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kedekatan Kyai Amir Idris Simbang dengan Kyai Abu Bakar Kradenan ini patut menjadi teladan bagi kita semua, berliau tetap rendah hati meski dihormati banyak masyarakat.

Sebagai Kota Santri, Pekalongan pastinya memiliki banyak ulama dengan pondok atau majelisnya yang luar biasa.

Keberadaan ulama-ulama besar dari kalangan habaib maupun kyai tersebut telah mempertegas nilai-nilai keislaman di masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.

Meskipun begitu di antara para ulama ini tidak serta merta merasa bersaing, mereka justru saling bahu membahu membimbing umat ke jalan-jalan yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menuju Allah SWT.

BACA JUGA:Kyai Amir Idris Simbang Kulon, Ulama Besar Santri Kesayangan KH Sholeh Darat dan Syekh Mahfud Termas

Seperti hubungan erat antar 2 kyai besar Pekalongan yang akan kita bahas kali ini, beliau adalah Kyai Amir Idris dan Kyai Abu Bakar.

Kyai Amir Idris lahir di Desa Mundu, Cirebon. Beliau adalah santri kesayangan 2 ulama top Nusantara, yakni KH. Sholeh Darat dan Syekh Mahfud Termas.

Bahkan ada kisah unik yang sudah populer di kalangan para santri, yakni ketika Kyai Amir Idris diuji oleh Syekh Mahfud Termas untuk menulis kembali naskah kitabnya yang berjudul "Mauhhibah Dzil Fadhol".

Naskah kitab tersebut berhasil ditulis ulang oleh Kyai Amir Idris berdasarkan ingatan beliau yang tajam.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Ulama Pekalongan: Sosok Kyai Dibalik Berdirinya Pondok Pesantren Al-Mubarok Medono

BACA JUGA:Jejak Ulama Pekalongan: Kyai Alim dari Pekalongan yang Juga Wirausahawan Batik, Teladan dalam Membagi Waktu

Sedangkan Kyai Abu Bakar lahir di Dusun Kemisan, Desa Kradenan, Kabupaten Pekalongan. Beliau juga merupakan santri dari KH. Sholeh Darat Semarang, Kyai Abu Bakar juga pernah nyantri ke Makkah dengan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.

Selama di Makkah, beliau berdua sudah menjalin hubungan pertemanan yang erat, bahkan hubungan tersebut berlangsung hingga Kyai Amir dan Kyai Abu Bakar pulang ke Nusantara.

Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, ada beberapa kisah kedekatan Kyai Amir Idris Simbang dan Kyai Abu Bakar Kradenan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: